Lagi Viral, Penjualan Mainan Lato-Lato Naik 57 Kali Lipat di Tokopedia Saat Momen Tahun Baru

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Salah satu marketplace di Indonesia, yakni Tokopedia mencatat antusiasme tinggi dari masyarakat dalam berbelanja online selama pergantian tahun baru 2023 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, ada sejumlah kategori produk subkategori dengan kenaikan transaksi paling tinggi di periode tersebut.

Perlengkapan kebersihan, minuman, makanan jadi (makanan siap saji dan masak), perawatan tubuh dan kecantikan hingga daging dan seafood menjadi beberapa subkategori dengan kenaikan transaksi paling tinggi,” ungkap Ekhel dalam keterangan resmi, Rabu (4/1/2023).

Tren produk terlaris saat pergantian tahun

Ekhel menyampaikan beberapa temuan menarik berkaitan dengan tren belanja online masyarakat saat pergantian tahun 2022-2023.

1. Makanan paling laris di Tokopedia NOW!

Ekhel mengatakan, bahwa sosis, daun bawang, bumbu masak, beras putih hingga makanan siap masak menjadi beberapa produk makanan yang mengalami kenaikan jumlah transaksi paling tinggi melalui Tokopedia NOW! saat malam pergantian tahun baru.

Tokopedia NOW!, salah satu inisiatif Tokopedia yang berpendekatan Hyperlocal dan didukung teknologi geo-tagging, memudahkan masyarakat untuk mendapatkan berbagai produk kebutuhan harian dalam waktu maksimal dua jam pengiriman setelah pembayaran.

2. Jas hujan tetap esensial

Perlengkapan musim hujan masih menjadi salah satu kebutuhan masyarakat, termasuk dalam menyambut tahun baru 2023.

“Penjualan jas hujan mengalami peningkatan lebih dari 1,5 kali lipat saat momen pergantian tahun 2022-2023,” jelas Ekhel.

3. Mainan viral lato-lato laris manis

Permainan lawas lato-lato sedang viral dan digandrungi oleh masyarakat dari berbagai usia. Cara memainkan lato-lato pun cukup mudah, yaitu digoyangkan agar kedua bola yang terhubung dengan seutas tali saling membentur.

“Di Tokopedia, penjualan mainan lato-lato melonjak hampir 57 kali lipat saat momen pergantian tahun 2022-2023,” ujar Ekhel.