Berita Nasional

Usai Panen Kritik, Hari Ini Pertamina Turunkan Harga BBM, Rata-rata Turun Rp1000 Kecuali Pertalite

PT Pertamina (Persero) bakal menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada hari ini, Selasa (3/1/2023) siang sekira pukul 14.00 WIB.

Editor: Feryanto Hadi
Sumber: KOMPAS.com/Garry Andrew Lotulung
Foto ilustrasi sebuah SPBU. Pertamina menurunkan harga BBM nonsubsudi mulai Selasa (3/1/2022) 

Harga pertalite seharusnya juga turun

Harga minyak dunia kini sedang berada pada posisi terpuruk.

Terkait kondisi itu, pemerintah disebut memiliki ruang untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yakni Pertalite dan Solar, seiring harga minyak dunia dalam tren menurun.

Apalagi, pemerintah pernah berjanji akan menurunkan harga BBM apabila harga minyak turun.

Namun, hingga kini janji itu tak terbukti.

 Tercatat, harga minyak mentah Brent pada perdagangan Jumat (30/12) atau hari terakhir perdagangan pada 2022 bertengger di level US$ 85,91 per barel.

Sementara, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) dibanderol US$ 80,26 per barel.

Baca juga: Banjir di Semarang Hambat Perjalanan Kereta, Calon Penumpang Menumpuk di Stasiun Pasar Senen

Harga minyak saat ini sudah jauh menurun dibandingkan puncak tertingginya pada 8 Maret 2022 yang tercatat sebesar US$ 127,98 per barel.

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, alasan pemerintah memiliki ruang menurunkan harga BBM bersubsidi karena dari sisi pendapatan pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) capaiannya sudah melebihi target.

Selain itu, berkah dari harga komoditas energi seperti minyak dan gas (migas) serta batubara cukup besar sepanjang 2022 sehingga bisa mendongkrak penerimaan.

Faktor lain, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang semakin kecil pada tahun depan, yakni ditargetkan 2,84 persen dari produk domestik bruto (PDB), membuat alokasi dana subsidi yang belum terpakai bisa digunakan untuk menurunkan harga BBM.

Baca juga: Megawati Akan Umumkan Capres, Peluang Ganjar Pranowo Masih Terbuka meski Elit Partai Condong ke Puan

Dia menambahkan, idealnya harga BBM yang turun justru bisa mendorong perekonomian, laju usaha transportasi yang mulai naik paska Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut.

“Jadi penurunan harga bbm merupakan stimulus yang ditunggu pelaku usaha dan konsumen. Saya lihat juga jelang tahun politik dan pergerakan harga minyak yang lebih rendah pada 2023,” tutur Bhima yang dikutip dari Kontan, Minggu (1/1/2023).

Dengan perkiraan harga minyak yang lebih rendah di 2023 tersebut, Bhima mengatakan, seharusnya pemerintah menurunkan harga BBM.

Problemnya, tarik ulur penurunan harga BBM ini jika tidak segera dilakukan maka pemerintah akan kehilangan momentum perputaran roda ekonomi.

Baca juga: Massa HMI Penuhi Kawasan Patung Kuda, Tolak Harga BBM Naik hingga Desak Jokowi Pecat Sri Mulyani

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved