Berita Regional
Rakor Kebencaan Jawa Tengah, Logistik Diklaim Aman di Tengah Potensi Bencana Akibat Cuaca Ekstrem
pemerintah pusat melalui BNPB langsung menyalurkan bantuan tunai, bantuan sosial hingga bantuan peralatan siaga bencana ke Jawa Tengah.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin Rapat Koordinasi Kebencanaan tingkat Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (2/1/2023). Ganjar mendengarkan laporan dari bupati/wali kota yang daerahnya terkena bencana.
Kepala daerah yang hadir secara luring antara lain Kabupaten Tegal, Demak, Pemalang, Batang, Kudus, Jepara hingga Pati. Adapun kepala daerah lainnya mengikuti secara daring via zoom.
Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu menyampaikan saat ini banjir masih terjadi di Kecamatan Genuk tepatnya di wilayah Kaligawe dan Trimulyo.
Selain itu, banjir juga masih menggenangi wilayah Tambak Rejo dan Muktiharjo Kidul. Ia meminta agar ditambah lagi unit pompanya karena Tol Semarang-Demak yang diproyeksikan juga sebagai tanggul laut belum jadi.
Ganjar Pranowo memastikan stok ketersediaan logistik beras di Jawa Tengah aman untuk masyarakat dalam menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem. Ganjar juga menyebut pendistribusiannya lancar.
Rapat koordinasi penanganan bencana juga dihadiri Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kepala BMKG Dwikorta Karnawati dan jajaran forkopimda seluruh kabupaten dan kota se-Jawa Tengah.
"Rata-rata karena persiapan logistik di kabupaten dan kota masih cukup, bahkan BULOG tadi menyampaikan cadangan beras pemerintah untuk kondisi seperti ini semua siap," kata Ganjar.
Baca juga: VIDEO : Viral Anak anak Mandi di Kolam Area Masjid Al Jabbar Bak Sedang Liburan di Waterboom
Untuk para pengungsi di beberapa daerah yang masih terdampak bencana banjir, Ganjar juga menjelaskan bahwa persediaan logistiknya aman dan siap didistribusikan ke pengungsi.
Ganjar mengatakan, perencanaan penanganan bencana, khususnya banjir yang melanda sejumlah daerah di Jawa Tengah telah dilakukan dan berjalan dengan lancar. Mulai dari koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah di kabupaten dan kota.
Bahkan, pemerintah pusat melalui BNPB langsung menyalurkan bantuan tunai, bantuan sosial hingga bantuan peralatan siaga bencana ke Jawa Tengah.
"Bahkan tadi dapat bantuan (dari BNPB). Maka tidak ada alasan lagi kita kurang karena persiapan logistik di kabupaten kota masih cukup," ucap Ganjar.
Baca juga: VIDEO Perpisahan Kapolres Karawang, Ada 1000 Mangkok Bakso Gratis
Adapun bantuan diberikan untuk 13 kabupaten dan kota di Jawa Tengah yang menetapkan status tanggap darurat. BNPB menyerahkan bantuan tunai Rp250 juta kepada masing-masing kabupaten dan kota, dan juga bantuan logistik makanan seperti beras, mie dan gula senilai Rp100 juta. Lalu untuk Pemprov Jateng, BNPB memberikan bantuan Rp1 miliar untuk pengendalian banjir.
Lalu BNPB juga menyiapkan perahu karet, pompa penyedot air dan dapur lapangan untuk disiagakan di titik-titik banjir agar dapat dipergunakan oleh masyarakat.
Dengan adanya bantuan-bantuan tersebut, Ganjar menegaskan bahwa kebutuhan logistik untuk beberapa hari ke depan terjamin, hanya butuh waktu untuk pendistribusiannya hingga sampai ke masyarakat.
"Sebenarnya semuanya sudah siap, tinggal dieksekusi dengan cepat. Sektor subsektornya mesti siap-siap, yang transportasi yang urus sungai, urus jalan, urus listrik termasuk BBM kita coba selesaikan. Maka ini cara-cara kita secara lengkap untuk membantu masyarakat," ujar Ganjar.
Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Terima Laporan Terkait Penanganan Bencana di Daerah, Ganjar Kirim Peralatan Tambahan
Ngaku Hamil ke Pacar, Bukannya Dapat Tanggung Jawab, Gadis ABG Malah Dihajar di Kamar Kos |
![]() |
---|
Diperiksa soal Tuduhan Nikahi dan Gauli Gadis 7 Tahun, Syekh Puji: Ada yang Mau Peras Saya Rp35 M |
![]() |
---|
Diperiksa Polda Jateng, Syekh Puji Bantah Nikahi dan Menggauli Gadis 7 Tahun: Ada yang Memeras Saya |
![]() |
---|
Ayu Janjikan Bisa Luluskan Tes Masuk Akpol asal Setor Rp750 Juta, Nyatanya Korban Tidak Lulus |
![]() |
---|
Kematiannya Dianggap Janggal, Polda Sumut Bentuk Timsus Selidiki Kasus Tewasnya Bripka Arfan |
![]() |
---|