Ekonomi Jakarta

Politisi PKS Terkenang Anies Baswedan, Minta Heru Budi Hartono Jaga Kestabilan Ekonomi Jakarta

Politisi PKS Achmad Yani mengenang Anies Baswedan, karena miliki kinerja bagus di bidang ekonomi.

warta kota/leonardos wical
Ketua FPKS DPRD DKI Jakarta, Achmad Yani, tegas menyatakan Pj Gubernur DKI Jakarta harus banyak belajar pada Anies Baswedan dalam mengelola ekonomi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta menilai, kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (2017-2022) sangat baik.

Calon presiden (capres) dari Partai NasDem itu mampu mengelola Ibu Kota dengan baik, dibuktikan melalui infrastruktur Jakarta yang terlihat maju dan mampu meraih berbagai penghargaan internasional.

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani mengungkapkan, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang kini meneruskan jabatan Anies sementara perlu melanjutkan kerja-kerja baik yang ditorehkan Anies. Salah satu penilaian kinerja Anies yang baik adalah dari sektor perekonomian.

Baca juga: Didemo di Solo, Partai Nasdem Tak Gentar Dampingi Anies Baswedan untuk Jalin Silaturahmi

“Dalam lima tahun terakhir, ekonomi Ibu Kota yang diukur melalui produk domestik bruto (PDRB) di Jakarta mengalami pertumbuhan fluktuatif,” kata Yani, Minggu (1/1/2023).

Yani menjabarkan, PDRB Atas Dasar Harga Konstan (PDRB ADHK) Jakarta sempat berada di kisaran 5,11 persen sampai 5,82 persen pada tahun 2018 dan 2019. Tapi ekonomi DKI Jakarta harus terkontraksi hingga -2,39 persen pada akhir tahun 2020.

Hal itu seiring mewabahnya kasus Covid-19 di Jakarta dan bahkan Jakarta menjadi episentrum pandemi di Indonesia.

Kata dia, kontraksi ekonomi Jakarta terus berlangsung hingga kuartal I tahun 2021, penurunan semakin kecil lantaran penanganan Covid-19 yang semakin baik.

Baca juga: Tidak Nyaman dengan Anies Baswedan, Jokowi Disebut Akan Reshuffle 2 Menteri Nasdem

“Pada akhir tahun 2021, ekonomi Jakarta naik lumayan signifikan hingga 3,56 persen,” ujar Yani yang juga menjadi anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini.

Menurut Yani, meski pertumbuhan PDRB Jakarta sempat melambat pada kuartal III tahun 2021 karena Indonesia dilanda gelombang kedua Covid-19, pertumbuhan ekonomi Jakarta berangsur membaik selama beberapa kuartal setelahnya.

Pada triwulan III tahun 2022, PDRB sudah diatas pada tahun 2019 yaitu di angka 5,94 persen, pertumbuhan ekonomi Jakarta sempat berada di kisaran 5,03 persen (yoy) - 6,31 persen (yoy) pada kuartal IV tahun 2017, hingga kuartal I tahun 2020.

Politisi PKS menilai Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono tak pandai mengelola ekonomi Jakarta.
Politisi PKS menilai Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono tak pandai mengelola ekonomi Jakarta. (Warta Kota/Leonardus Wical Zelena Arga)

“Ekonomi Ibu Kota harus terkontraksi hingga 8,35 persen (yoy) pada kuartal II/2020, seiring mewabahnya kasus Covid-19 di Jakarta, dan bahkan Jakarta menjadi episentrum Pandemi Covid-19 di Indonesia,” jelasnya.

Kemudian, Fraksi PKS juga menilai, selama Anies menjabat banyak proyek strategis yang berhasil dirampungkan dalam lima tahun terakhir.

Salah satunya adalah pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara, dengan kapasitas 82.000 penonton, yang diresmikan pada 24 Juli 2022.

“Pembangunan JIS merupakan jawaban atas janji kampanye Anies kepada penggemar Persija Jakarta. Stadion tersebut patut dibanggakan, karena memiliki konsep green building pertama di Indonesia,” sambungnya.

Selain berhasil membangun JIS, politisi PKS ini menambahkan, Anies juga sangat mendukung dalam pengembangan olah raga di Jakarta.

Anies berhasil merenovasi lima stadion sepakbola di lima wilayah kota dengan standar FIFA yang tersertifikasi, dan tidak digunakan untuk komersial, sehingga setiap klub di Jakarta gratis menggunakannya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved