Formula E
Politisi PKS Dorong Pj Gubernur DKI Jakarta Melanjutkan Formula E yang Mampu Meraup Rp 2 Triliun
Politisi PKS Achmad Yani mendesak Pj Gubernur DKI Jakarta melanjutkan ajang Formula E di tahun 2023, karena mampu meraup uang besar.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta mendorong Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk melanjutkan turnamen Formula E pada 2023 ini.
Turnamen internasional ini pernah diselenggarakan di Jakarta International E-prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara pada 4 Juni 2022 di era Gubernur Anies Baswedan.
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani mengatakan, Anies dinilai sukses menyelenggarakan kompetisi balap mobil listrik internasional Formula E, pada 4 Juni 2022.
Balapan bertajuk Jakarta E-Prix 2022 ini digelar di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol.
“Jakarta E-Prix mengklaim telah menarik lebih dari 13,4 juta penonton di tanah air, dengan rincian 60.000 penonton menyaksikan acara di tribun, 1,2 juta penonton melalui kanal Youtube Formula E, dan sisanya melalui siaran televisi dalam maupun luar negeri,” kata Yani, Minggu (1/1/2023).
Menurutnya, angka tersebut adalah yang terbesar sejak Formula E pertama kali digelar pada 2014 lalu.
Selain itu, institut riset INDEF menghitung ada keuntungan makro ekonomi Formula E yang mencapai lebih dari Rp 2 triliun, dan keuntungan penyelenggaraan tahun 2022 hitungan sementara dari Jakpro sebesar Rp 6 miliar.
Baca juga: Sukses Gelar Formula E dan Revitalisasi TIM, Direksi Jakpro yang Dicopot Dapat Acungan Jempol
“Fraksi PKS meminta agar Penjabat Gubernur meneruskan penyelenggaraan Formula E di tahun 2023," ujarnya.
"Karena selain keuntungan finansial dan makro ekonomi, citra bangsa juga terangkat olehnya, dan pula nama kota Jakarta sudah masuk dalam list penyelenggara Formula E tahun 2023 yang dikeluarkan oleh FEO,” jelas Yani.
Tak hanya itu, kata Yani, Anies juga melakukan penataan pedestrian dan pembangunan jalur sepeda untuk mendukung transit oriented development (TOD) di Jakarta.
Baca juga: Bareskrim Polri Tangkap Pembuat Website Palsu Pembelian Tiket Formula E, Dua Masih Buron
Hingga saat ini, terbangun 103 kilometer jalur sepeda dengan 67 titik bike sharing.
“Anies juga melakukan revitalisasi ruas trotoar mencapai 265 km per Juli 2022,” ucap anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini.
Pemerintah Provinsi DKI terus menata Jakarta agar semakin ramah bagi pejalan kaki. Salah satunya dengan menambah kenyamanan pejalan kaki dan pengguna transportasi umum melalui konsep complete street.
“Complete street adalah jalan yang alokasi ruang dan desainnya dapat mengakomodir kebutuhan mobilitas, dan aktivitas seluruh pengguna jalan secara inklusif, baik pejalan kaki, pesepeda, pengguna transportasi umum, dan pengguna kendaraan pribadi, termasuk pengguna jalan dari berbagai kelompok umur, perempuan, hingga berkebutuhan khusus,” urai Yani.
