PPKM
Dukung Pencabutan PPKM, Dinkes DKI Jakarta tetap Buka Layanan Covid-19
Ngabila memastikan bahwa bantuan obat dan vitamin Covid-19 tetap diberikan kepada fasilitas kesehatan (faskes) yang telah ditunjuk.
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Leonardus Wical Zelena Arga
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta siap mendukung penuh usai Presiden RI Joko Widodo mengumumkan pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Kami siap mendukung penuh dan melaksanakan semua arahan presiden. Tetap cegah sakit dengan disiplin bermasker," ujar Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (30/12/2022).
Ngabila juga mengingatkan masyarakat untuk mencegah kematian dengan vaksinasi booster, dan segera melakukan Rapid Tes Antigen atau RT-PCR apabila mengalami gejala Covid-19.
Khususnya pada orang yang berisiko tinggi yaitu lansia di atas 60 tahun, atau usia 40 tahun ke atas dan memiliki penyakit komorbid berat.
Kemudian, Ngabila memastikan bahwa bantuan obat dan vitamin Covid-19 tetap diberikan kepada fasilitas kesehatan (faskes) yang telah ditunjuk.
Baca juga: Tujuh Kasus Covid-19 Varian BF.7 di DKI Jakarta, Dinkes Pastikan Penyintas Sudah Sembuh usai Isoman
"Faskes juga terus siap siaga. Dari pemerintah, kami tetap siaga melakukan testing, tracing, dan treatment, khususnya vaksinasi," ucap Ngabila.
Ngabila menginformasikan bahwa pihaknya membuka layanan vaksinasi 300 titik di wilayah DKI Jakarta, tiap Senin hingga Minggu.
Di mana layanan vaksinasi tersebut dapat diakses mulai pukul 16.00 sampai 20.00 WIB, di seluruh puskesmas kecamatan DKI Jakarta.
Sebagai informasi, Ngabila membeberkan bawah saat ini baru 58 persen lansia yang mendapatkan vaksinasi dosis ketiga.
"Dan baru 20 perzen lansia yang telah divaksin dosis keempat," kata Ngabila.
Ia berharap bahwa 100 persen lansia di DKI Jakarta dapat memperoleh vaksinasi dosis ketiga dan keempat.
Sementara itu, 72 persen masyarakat DKI Jakarta usia 18 tahun ke atas telah menerima vaksinasi dosis ketiga.
Walaupun PPKM telah berakhir, Ngabila memastikan layanan Rapid Tes Antigen atau RT-PCR tetap gratis.
Politisi PDIP Sebut Pencabutan Aturan PPKM Soal Masker agar Pengguna Angkutan Umum Nyaman |
![]() |
---|
Alasan Jokowi Cabut PPKM, 98 Persen Warga Indonesia Diyakini Sudah Kebal Covid-19 |
![]() |
---|
DKI Berstatus PPKM Level 1, Anis Ingatkan Warga Tetap Terapkan Pola Hidup Sehat |
![]() |
---|
Anies Baswedan Minta Masyarakat Meningkatkan Imunitas saat Jakarta Terapkan PPKM Level 2 |
![]() |
---|
Pekan Depan Syarat Vaksinasi Dosis 2 Untuk Tentukan Level PPKM di Tanah Air Bakal Mulai Diterapkan |
![]() |
---|