Berita Bekasi
Anak-anak di Bekasi Mengisi Waktu Libur Sekolah Bermain Latto-Latto
Permainan tradisional latto-latto yang dikenal generasi 1970an kini kembali viral, dimana-mana akan terdengar tak..tak
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dian Anditya Mutiara
Latto-latto juga disebut sebagai nok-nok, atau dalam Bahasa Inggris ialah clackers ball.
Dilansir dari The Guardian, Latto-latto adalah mainan berupa pendulum dua bola plastik pemberat dengan ukuran sama yang diikatkan pada tali.
Cara memainkan Latto-latto yaitu dibuat untuk memantul satu sama lain dengan bunyi "klak" yang memuaskan.
Permainan Latto-latto sebenarnya populer di tahun 1960 - 1970-an.
Namun, Latto-latto kemudian dianggap berbahaya karena sering mengenai jari dan wajah anak-anak, atau meledak hingga membuat berserakannya plastik tajam.
Latto-latto pun segera dilarang untuk dimainkan.
Dilansir dari halodoc, beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Mesir pun kedapatan sempat melarang mainan Latto-latto.
Tetapi saat ini, bak momen nostalgia, permainan Latto-latto kembali marak.
Mengingat, mainan Latto-latto juga menyimpan manfaat.
Saat bermain latto-latto, dibutuhkan konsentrasi dan fokus untuk membuat kedua bola tetap beradu. (m27)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Iin Farini: Keputusan DPRD Tak Masukkan Nama Dani Ramdan sebagai PJ Bupati Sudah Final |
![]() |
---|
Tega, Bayi Laki-laki Dibuang di Pinggir Jalan di Tambun Bekasi, Ditemukan Dalam Kondisi Sehat |
![]() |
---|
Seorang Pria Dilaporkan Tenggelam di Kali Bekasi Saat Cari Cacing untuk Umpan Mancing |
![]() |
---|
Ahmad dan Nia Grogi saat Ridwan Kamil Mendadak Jadi Saksi Pernikahannya |
![]() |
---|
Hadiri Nikah Massal di Kota Bekasi, Ridwan Kamil Ingatkan Para Suami soal Skincare Istri |
![]() |
---|