Pengelola Ancol Tepis Berita Hoaks Video Air Laut Meluap Hingga Tumpah ke Daratan

WARTAKOTALIVE.COM, PADEMANGAN - Sosial media (sosmed) digegerkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan tumpahan air laut yang meluap di tepi pantai.

Dalam keterangan video itu tertulis, gelombang besar air laut itu terjadi di area Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, pada Selasa (27/12/2022).

Menanggapi video itu, Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho menegaskan bahwa semua itu tidak benar atau hoaks semata.

"Terkait dengan kejadian yang viral di media sosial di situ menggambarkan kejadian di malam hari yang menunjukkan ombak dan gelombang yang tinggi itu tidak benar terjadi di Ancol," kata Eko saat dikonfirmasi Rabu (28/12/2022).

Baca juga: Bukan Hanya Ancol dan TMII, Ini 3 Wisata Jakarta Cocok Buat Liburan, Tiket Hanya Rp2 Ribu

Baca juga: BREAKING NEWS: Pintu Air Pasar Ikan Berstatus Siaga, Marina Ancol Turun Jadi Waspada

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, 18.000 Wisatawan Tetap Antusias Kunjungi Ancol saat Liburan Nataru

"Karena tadi malam kondisi di Ancol itu sangat kondusif dan langit cerah tidak ada gerimis atau hujan, jadi video yang beredar tersebut bukan di Ancol. Video itu hoaks ya," ujar Eko.

Menurut Eko, kondisi Ancol hingga kini masih terpantau kondusif dan aman.

Wisatawan juga terlihat masih ramai untuk menikmati berbagai objek wisata di dalamnya.

"Karena tadi malam kondisi di Ancol itu sangat kondusif dan langit cerah tidak ada gerimis atau hujan, jadi video yang beredar tersebut bukan di Ancol," terang Eko.

BERITA VIDEO: Detik-detik Tenggelamnya Kapal FC ARK Shiloh Berbendera Indonesia

Sedangkan untuk menanggapi prediksi cuaca ekstrim BMKG, pengelola Ancol telah menugaskan petugas lapangan seperti pengawas pantai (life guard) dan juga petugas keamanan, selama pekan libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Petugas lapangan itu nantinya akan memberikan penjagaan, arahan dan himbauan kepada pengunjung yang berada di area pantai agar tetap beraktivitas dengan baik.

Eko memaparkan bahwa jumlah pos life guard ada delapan yang tersebar di sejumlah pantai yang ada di wilayah Ancol.

"Kami melihat kondisi di lapangan, kalau misalkan ternyata terjadi air pasang kembali dan cukup tinggi itu pasti kami memberikan imbauan dan mengarahkan atau memindahkan sementara dulu pengunjung ke area yang lebih kondusif, sambil melihat kondisi pantai, apabila sudah normal kembali maka akan dibuka kembali," papar Eko.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News