Natal dan Tahun Baru
Polri Prediksi Ada Peningkatan Mobilitas Kendaraan yang Luar Biasa Jelang Tahun Baru
Polri memprediksi akan terjadi mobilitas kendaraan yang luar biasa jelang Tahun Baru, seiring dibebaskannya PPKM.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polri memprediksi akan ada peningkatan kendaraan pada Tahun Baru 2023 mendatang.
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, peningkatan itu terjadi pada tanggal 30 Desember 2022 dan 2 Januari 2023.
"Info dari Kakorlantas dan survei Kemenhub, tanggal 30 Desember dan 2 Januari akan ada peningkatan," ujarnya, Selasa (27/12/2022).
Kendati demikian, Dedi menuturkan pihaknya bersama pihak terkait mengantisipasi adanya peningkatan kendaraan itu di sejumlah titik.
Baca juga: Samuel Rizal Kumpul Bersama Orang Tua dan Memilih Tetap di Jakarta Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Sejumlah titik itu, ucap jenderal bintang dua tersebut, mulai di jalur tol, objek-objek wisata, tempat ibadah hingga pelabuhan.
"Tetapi secara maksimal diantisipasi untuk menghadapi kemacetan di jalur tol, objek wisata, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, bandara, dan pelabuhan," kata Dedi.
Diberitakan sebelumnya, Korlantas Polri memprediksi puncak arus mudik saat Natal 2022 terjadi pada Jumat (23/12/2022) kemarin hingga Sabtu (24/12/2022) hari ini.
Demikian pernyataan yang disampaikan oleh Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan, akhir pekan lalu.
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Polisi Pastikan Tidak Ada Penyekatan Kendaraan di Karawang
"Sesuai prediksi yang kita lakukan berdasarkan beberapa masukan dari stakeholder, jadi puncak arusnya (tanggal) 23-24 itu," ujar Aan.
Ia mengatakan bahwa puncak arus mudik belum terlihat signifikan sejak Jumat malam hingga Sabtu dini hari. Namun, pihaknya tetap melakukan antisipasi.
"Hari ini masih ada yang akan bepergian ke arah timur atau barat, ke tempat wisata sudah jelas ada peningkatan ya seperti di Puncak," katanya.
"Ke arah timur pun di angka 3.000, artinya dari 4.000 kemarin, tengah malam turun 3.000, pagi turun 2.000 per jamnya," sambungnya.
Lebih lanjut, Aan berharap puncak arus mudik saat perayaan Natal 2022 tidak begitu signifikan.
Untuk puncak arus balik pada libur Natal 2022 dan tahun baru 2023, pihaknya memprediksi akan terjadi pada 1 Januari 2023 mendatang.
"Karena kalau kita lihat data sejak kemarin, libur anak-anak sekolah ada peningkatan arus, mudah-mudahan sudah terbagi untuk keberangkatannya," ucap dia.
"Nanti kita antisipasi untuk kembalinya (arus balik), kemungkinan serentak untuk tanggal 1 nantinya," tambah Aan.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
