Tahun Baru 2023

Polda Metro Jaya Petakan Titik-titik Keramaian Saat Perayaan Tahun Baru 2023

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan merinci titik-titik itu, mulai kawasan Monas, Gelora Bung Karno (GBK), serta Bundaran HI.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Sigit Nugroho
Warta Kota/Ramadhan LQ
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan beri keterangan pers terkait pengamanan di perayaan Tahun Baru 2023. 

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Jelang perayaan Tahun Baru 2023, Polda Metro Jaya telah memetakan titik-titik keramaian di wilayah hukumnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan merinci titik-titik itu, mulai kawasan Monas, Gelora Bung Karno (GBK), serta Bundaran HI.

Lalu, Patung Ondel-ondel, Jakarta Aquarium, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), kawasan Kota Tua, dan kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).

Lokasi lainnya berada di kawasan Blok M, Senopati, Kemang, dan Ragunan.

Baca juga: Enam Titik Perayaan Tahun Baru 2023 di Karawang jadi Perhatian Serius Kepolisian

Baca juga: Polda Metro Jaya Dirikan Delapan Panggung di Sudirman-Thamrin saat Malam Tahun Baru, Ini Lokasinya

Baca juga: Polri Prediksi Ada Peningkatan Mobilitas Kendaraan yang Luar Biasa Jelang Tahun Baru

"Kemudian, di BSD, Summarecon Bekasi, dan Alam Sutera," kata Zulpan, dalam keterangannya pada Selasa (27/12/2022).

Zulpan berujar bahwa pihaknya juga telah melakukan antisipasi dengan menempatkan personel di tempat keramaian-keramaian tersebut.

Termasuk mengantisipasi berbagai potensi yang terjadi saat malam tahun baru, mulai dari faktor manusia serta faktor alam.

BERITA VIDEO: Heru Budi Persilahkan Kantor Swasta Terapkan WFH Antisipasi Badai 28 Desember 2022

"Kerawanan saat tahun baru, yaitu kerumunan karena ada konser dan pesta kembang api, kemacetan karena konvoi dan pawai keliling," ujar Zulpan.

"Lalu aksi kriminalitas dan konflik antarwarga, seperti tawuran, pesta miras, dan konflik Ormas serta lonjakan kasus Covid-19," tutur Zulpan.

Terakhir, antisipasi yang telah dilakukan adalah terkait bencana alam seperti banjir dan kebakaran.

"Dan aksi teror seperti bom, sabotase tempat ibadah, sentra ekonomi, dan pariwisata," jelas eks Kabid Humas Polda Sulsel itu.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved