Berita Jakarta

Heru Budi Hartono akan Petakan Kembali Wilayah Rawan Bencana di Jakarta

Heru Budi Hartono menyampaikan hasil diskusi bersama dengan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto soal potensi bencana di Jakarta

Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Dian Anditya Mutiara
Wartakotalive/Leonardus Wical Zelena Arga
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat konferensi pers di Graha BNPB, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, MATRAMAN - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyampaikan hasil diskusi bersama dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto.

Diketahui, kedua pihak tersebut berdiskusi terkait antisipasi terhadap potensi bencana alam di  Jakarta.

"Menjelang Januari hingga Februari 2023, kami bersama BNPB akan melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)," ujar Heru saat konferensi pers, di Graha BNPB, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2022). 

Selain itu, Heru menjelaskan pihaknya akan memetakan kembali rawan bencana yang ada di ibu kota.

Ia pun mengaku mendapatkan saran dari BNPB agar belajar dari kota dan wilayah lain yang banyak bencana dan menimbulkan kerugian cukup besar.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG, Cuaca Rabu 28 Desember di Jabodetabek akan Hujan Badai Waspada Pohon Tumbang

"Tadi beliau (Suharyanto) menyarankan misalnya untuk perencanaan sekolah, rumah sakit, dan infrastruktur, atau bangunan milik pemerintah, konsepnya harus menyesuaikan," ucap Heru.

Menyesuaikan dalam artian kata Heru, sebagai contoh misalnya di atas 7 skala ritcher.

Ia mengatakan bahwa contoh tersebut dapat mempermudah perencanaan terhadap pencegahan potensi bencana.

Berikutnya terkait banjir, Heru memastikan pihaknya bersama BNPB akan melakukan peninjauan secara langsung.

"Januari 2023 nanti kami akan melakukan peninjauan di beberapa titik rawan banjir," kata Heru.

Sementara itu, Suharyanto mengatakan bahwa DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi yang rawan terjadi bencana.

Baca juga: Kerap Didera Bencana Alam, Kabupaten Bogor Masuk 10 Besar Indeks Desa Membangun di Jawa Barat

"Jakarta ini menjadi salah satu wilayah dengan curah hujan tinggi ya. Maka tidak heran kalau terjadi banjir saat musim hujan," ujar Suharyanto.

Selain hujan, Suharyanto meyakini DKI Jakarta juga memiliki potensi terjadi bencana gempa bumi.

Ia menjelaskan, walaupun tidak ada gunung berapi, DKI Jakarta tetap berpotensi mengalami gempa bumi apabila berdasarkan sejarah.

"Potensi bencana-bencana itulah yang kami antisipasi bersama Pak Pj Gubernur Heru," ucap Suharyanto. (m36)

 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved