Cuaca Ekstrem
Ancaman Cuaca Ekstrem, Ini Cara Pengemudi Ojol Untuk Tetap Keluar Rumah Cari Nafkah
Para pengemudi oje online tetap memutuskan akan keluar rumah mencari nafkah meski BMKG memperingatkan ada potensi cuaca ekstrem mulai Rabu besok
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi cuaca ekstrem hingga badai besar di kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi mulai Rabu (28/12/2022) besok hingga awal 2023.
Bahkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau perusahaan di Ibu Kota memberlakukan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi karyawannya mulai Rabu (28/12/2022) sampai akhir tahun 2022.
Menanggapi hal itu, seorang pengemudi ojek online Rafli (23) mengaku ada rasa khawatir atas potensi rawan bencana di Ibu Kota mulai Rabu besok.
Baca juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Kota Tangerang Imbau Warga Amankan Surat Berharga
Sebab, setiap hari ia bekerja di jalan raya yang mesti menghadapi banyak risiko. Rafli tetap harus keluar rumah untuk mencari nafkah.
"Kalau dibilang khawatir, ya pasti khawatir. Apalagi tahun-tahun mendatang katanya Jakarta bakal tenggelam," ujar Rafli, saat ditemui di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (27/12/2022) sore.
Pengalaman bencana seperti banjir pernah dilaluinya selama bekerja sebagai driver ojek online.
Ia mengatakan, penyebab banjir karena masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk buang sampah pada tempatnya.
"Gempa dan banjir sih jelas punya (pengalaman) ya, karena rumah saya juga kebanjiran. Karena banyak yang buang sampah sembarangan, jadi kita kena dampaknya," kata dia.
"Paling parah kan banjir di daerah Kemang, tinggi soalnya, nah itu kan menghambat kerja kita saat sedang mengantar penumpang, terus satu-satunya jalan lewat situ jadi menghambat juga," lanjut Rafli.
Baca juga: Mewaspadai Cuaca Ekstrem yang Bakal Terjadi Besok, Berikut Titik Rawan Bencana Banjir di Tangsel
Berbagai persiapan telah ia siapkan untuk menghadapi potensi rawan bencana di Jakarta, baik saat gempa bumi maupun banjir.
"Kalau untuk gempa, ketika di luar ruangan itu diupayakan untuk mencari tempat yang lapang, jauh dari gedung-gedung tinggi dan lain sebagainya untuk menghindari itu," ucapnya.
"Kalau misalkan banjir, kita sebagai warga Jakarta dimohon kerjasamanya untuk tidak membuang sampah sembarangan, agar saluran tidak terhambat," sambung dia.
Baca juga: BPBD Kabupaten Bekasi Peringatkan Warga tekait Potensi Cuaca Ekstrem
Rafli berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memiliki solusi dalam mengantisipasi potensi bencana alam di Jakarta.
"Harapan saya semoga ke depannya Jakarta dapat berkurang potensi bencananya, terutama banjir di titik-titik keramaian," tuturnya.
PSI Desak Pemprov DKI Jakarta Tebar Garam ke Awan untuk Modifikasi Cuaca Cegah Hujan Ekstrem |
![]() |
---|
Atap Pendopo Masjid Si Pitung Marunda Roboh Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang |
![]() |
---|
Cuaca Ekstrem Berupa Hujan Deras Selama Dua Hari di Kota Bogor, Delapan Titik Alami Bencana Alam |
![]() |
---|
Hadapi Cuaca Ekstrem Pelindo tak Khawatir, Pastikan Area Pelabuhan Tanjung Priok Aman |
![]() |
---|
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Dinas Bina Marga Belanja Perlengkapan, Ini Daftarnya |
![]() |
---|