Natal
Sejumlah Warga di Cilebut Geruduk Ibadah Natal di Rumah Pribadi, Polres Bogor Lakukan Mediasi
Aksi penolakan tersebut dilakukan oleh sejumlah warga yang tinggal di sekitaran rumah pribadi yang dijadikan tempat ibadah natal
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Feryanto Hadi
Laporan wartawan wartakotalive.com, Cahya Nugraha
WARTAKOTALIVE.COM, KABUPATEN BOGOR- Aksi penolakan rumah yang digunakan untuk lokasi ibadah Natal terjadi di wilayah Desa Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor pada Minggu (25/12/2022).
Aksi penolakan tersebut dilakukan oleh sejumlah warga yang tinggal di sekitaran rumah pribadi yang dijadikan tempat ibadah natal oleh Jama’at HKBP Betlehem Cilebut Parmingguon.
Terkait penyelesaian kejadian tersebut, pihak kepolisian dari Polres Bogor melakukan pengamanan dan mediasi antara kedua belah pihak.
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin turut hadir di lokasi, dirinya mengatakan terkait kejadian tersebut, pihaknya bersama TNI, dan jajaran dari Kecamatan Sukaraja melakukan pengamanan hinggga proses ibadah natal tersebut dapat berjalan hingga selesai
Baca juga: Kado Natal Bahara E, Sang Ibu dan Tunangan Kasih Kejutan Bawakan Makanan Kesukaan ke Rutan Bareskrim
"Jadi kami sampaikan bahwa tempat tersebut bukanlah tempat ibadah atau gereja namun rumah tinggal pribadi. D warga sekitar sendiri sudah menyampaikan kepada pemilik rumah tinggal untuk beribadah, tetapi tidak mendatangkan jema’at dari luar maupun luar daerah atau kota," ungkap Kapolres Bogor AKBP Iman berdasarkan keterangannya yang diterima oleh wartakotalive.com, Senin
Dia menyebut, pemilik rumah itu mengundang jemaat dari luar dan menyebut rumahnya itu adalah gereja
"Namun, pemilik rumah mengundang jemaat dari luar dan menginformasikan kepada yang lain bahwa tempat tersebut adalah gereja hingga berdatangan.
Baca juga: Polres Bogor Kerahkan 1.109 Personel untuk Terlibat Pengamanan Selama Nataru 2022
Itulah yang menjadi keberatan warga, karena mendirikan gereja sendiri harus memiliki perizinan sebagaimana ketentuan atau peraturan perundang undangan yang berlaku di negara kita," sambungnya.
Masyarakat bersama para tokoh desa juga sudah memberikan kesempatan dan peluang dengan menyiapkan sarana prasarana berupa transportasi untuk keluarga dari pemilik rumah agar bisa beribadah di gereja terdekat.
Namun demikian, pemilik rumah tetap bersikeras untuk menyelenggarakan dengan mendatangkan jemaat dari luar daerah atau luar kota.
"Sehingga kemudian menjadikan sedikit gesekan namun pada pelaksanaannya kami lakukan mediasi dengan para pihak kemudian pelaksanaan peribadatan Natal itu sendiri bisa berjalan," ungkap Iman
Selanjutnya, kedua belah pihak pun telah dibuatkan surat kesepakatan bersama yang menyatakan bahwa si pemilik rumah atau pemilik tempat tersebut hanya boleh menggelar peribadatan keluarga saja dan warga juga tidak keberatan akan hal tersebut.
Ribuan polisi amankan natal di Bogor
Natal Bersama PDI Perjuangan, Megawati: Momentum Gelorakan Solidaritas Antarumat Beragama |
![]() |
---|
Dibuka 100 Persen, Ibadah Natal di Gereja Saint Arnordus Jenssen Bekasi Berlangsung Khidmat |
![]() |
---|
Katedral Jakarta Buka Misa Offline untuk Anak-Anak, Romo Bernardus Jadi Santa Claus |
![]() |
---|
Tim Penjinak Bom Dikerahkan ke Gereja-gereja di Tangerang, Periksa Setiap Sudut Ruangan |
![]() |
---|
Misa Natal Offline Perdana Pasca-pandemi, Uskup Agung Jakarta Terharu Melihat Antusiasme Umat |
![]() |
---|