Pj Gubernur DKI Jakarta

Heru Budi Hartono Perintahkan Dinas SDA DKI Tangani Masalah Banjir Rob di Jakarta Utara

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengaku telah meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) mempercepat tindakan penanganan banjir rob.

Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Junianto Hamonangan
Warta Kota/Leonardus Wical Zelena Arga
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono usai inspeksi mendadak (sidak), di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (26/12/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, CAKUNG - Banjir rob masih menghantui kawasan DKI Jakarta, khususnya di daerah utara ibu kota.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono pun mengaku telah diingatkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta terkait hal tersebut.

"Tentang banjir rob, memang sudah diingatkan oleh BPBD. Sampai akhir tahun nanti memang air laut agak tinggi," ujar Heru saat ditemui usai inspeksi mendadak (sidak) di Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (26/12/2022).

Heru mengaku pihaknya juga telah melihat perkembangan kenaikan banjir rob tersebut mencapai 10 sentimeter.

Baca juga: Pemerintah Tambah Dua Jalur KRL Commuterline di Tanah Abang untuk Antisipasi Kepadatan Penumpang

"Saya lihat perkembangannya 10 sentimeter di atas mata kaki sedikit," ucap Heru.

Ia yakin bahwa petugas terkait dapat mengatasi banjir rob. Heru mengatakan ia telah meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) agar dapat mempercepat tindakan.

"Kepala Dinas SDA sudah saya perintahkan untuk mempercepat tindakan di Waduk Pluit agar dapat mengurangi rob," kata Heru.

Diberitakan sebelumnya, sebagai upaya gerak cepat antisipasi musim penghujan, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono beserta jajaran didampingi Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi meninjau kondisi rumah pompa Waduk Pluit Sisi Timur, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (19/10/2022).

Tujuan kedatangan tersebut merespon langsung hasil perbincangan sebelumnya dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terkait tanggul National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang berada di sekitar rumah pompa tersebut.

"Pertama, ini (respon kita) dari hasil diskusi dengan Pak Menteri PUPR (Basuki), terkait NCICD, lalu memastikan pompa," ujar Heru usai meninjau.

Heru menginformasikan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga mendapatkan bantuan pompa dari Jepang (JICA), yang gunanya untuk menambah debit (air) untuk dibuang ke laut. Kemudian ia ingin semua instalasi pompa berjalan, dan sudah ada 10 pompa di lokasi tersebut. (m36)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved