Tawuran

Usai Bacok Orang Hingga Tewas, 26 Anggota Geng Motor Jambi Cuma Bisa Tertunduk Malu

Sebanyak 26 anggota geng motor Jambi hanya tertunduk malu saat digelandang polisi pada Senin (19/12/2022).

Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 26 anggota geng motor Jambi hanya tertunduk malu saat digelandang polisi pada Senin (19/12/2022).

Dalam video yang diunggah Facebook TribunJambi, terlihat puluhan anggota geng motor itu berjalan beriringan dengan kepala pelontos menuju Polres Jambi.

Puluhan pria tersebut hanya tertunduk saat digiring polisi usai membacok seorang anggota geng motor lainnya sampai tewas.

Terlihat juga sejumlah senjata tajam (sajam) yang diduga digunakan oleh para komplotan geng motor itu saat melakukan tawuran yang berujung pembunuhan

Sajam yang digunakan geng motor Jambi tersebut mulai dari celurit, parang, hingga samurai. 

Dikutip dari TribunJambi sebanyak 26 anggota geng motor yang terlibat bentrokan di kawasan Haji Kamil, Jambi Selatan, Kota Jambi, pada Minggu (11/12/2022) dini hari resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: VIDEO Bekali Diri dengan Senjata Tajam, Geng Motor Serang Warga di Bekasi

Diketahui dalam bentrokan ini, satu orang anggota geng motor tewas setelah dibacok dan mengalami luka di bagian kepala.

Setelah melakukan penyelidikan, pihak kepolisian mengamankan lebih dari 30 orang yang terindikasi terlibat dalam kejadian tersebut.

Setelah pemeriksaan lebih lanjut, pihak kepolisian menetapkan 26 sebagai tersangka.

Saat ini, 26 orang ini telah diamankan di Mapolresta Jambi beserta barang bukti senjata tajam, mulai dari celurit, pedang jenis katana, hingga egrek.

Senjata tajam ini, dipakai pelaku saat beraksi dalam bentrokan. Pihak kepolisian akan melakukan pres rilis terkait pengungkapan ini.

Hingga berita ini diterbitkan, sejumlah awak media masih menunggu keterangan resmi pihak kepolisian.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved