Terorisme
Polisi Ungkap Identitas dan Peran 11 Anggota Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah yang Ditangkap
Polri mengungkap identitas dan peran 11 anggota teroris yang merupakan jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Medan dan Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Polri mengungkap identitas dan peran 11 anggota teroris yang diketahui merupakan jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Medan dan Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Total 11 terduga teroris di wilayah Pulau Sumatera sebelumnya berhasil diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, mereka ditangkap pada Jumat (16/12/2022).
Pelaku pertama yakni HRM yang berperan sebagai ketua dan admin Syam Organizer (SO) Sumatera Utara sejak 2018 sampai 2020.
"Kedua inisial IS alias O sebagai EO Aljabali pada saat melarikan diri ke Banda Aceh," ujar Ramadhan, dalam keterangannya, Senin (19/12/2022).
Baca juga: Sempat Berkilah, Bekas Cakaran di Pipi Bikin Pelaku Tak Berkutik dan Akui Bunuh Teman Satu Messnya
"Ketiga N alias B alias Pak Bil sebagai Murobbi Adira (Akademi Pendidikan dan Pengkaderan) Bukhori sekaligus akademi kader JI angkatan kelima tahun 2015 dan bagian Propam dan keamanan Adira tahun 2016 sampai 2018," lanjutnya.
Adapun pelaku keempat berinisial MS yang merupakan eks Bendahara Adira kelompok JI. Kelima merupakan J selaku Qoid T3 (Taklim, Tarbiyah, dan Tahmidz) di wilayah Sumatera bagian Utara.
Lalu, keenam inisial W yang merupakan anggota Toliyah atau pelindung atau tim pengamanan para pelarian JI Sumatera Utara sejak 2013 serta sebagai pelatih navigasi darat.
"Yang ketujuh S sebagai anggota kelompok JI Sumut, panitia pembangunan pondok Tahfidz Ibnul Zauzi. Delapan S alias UA alias Anshorlah adalah ketua JI Tanjungbalai dan berdasarkan struktur wilayah Sumatera Utara menjabat bagian fatwa," kata dia.
Baca juga: Sindir Formula E Zaman Anies Baswedan Kurang Persiapan, PAN Ingin Heru Budi Hartono Turun Tangan
"Sembilan RT sebagai anggota Toliyah (JI) Sumut dan pelatih navigasi darat. Kesepuluh RG sebagai bendahara Kowilah tahun 2021. Yang kesebelas A merupakan anggota kelompok JI dan sebagai bendahara Yayasan At-Taubah," lanjutnya.
Lebih lanjut, Ramadhan menuturkan mereka saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Densus 88 untuk pengembangan penyidikan lanjutan.
"Saat ini terhadap seluruh pelaku sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Densus 88 guna pengembangan penyidikan lanjutan," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, jelang Natal dan Tahun Baru, total 11 terduga teroris di wilayah Pulau Sumatera berhasil diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Hal tersebut disampaikan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, kepada wartawan di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (19/12/2022).
"Densus 88 melaksanakan kegiatan Operasi Preventive Strike di wilayah Sumatera berhasil mengamankan 11 pelaku teroris," tutur Dedi.
Jenderal bintang dua itu meminta masyarakat tetap tenang karena Polri semaksimal mungkin melakukan pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru.
"Dan kita mohon dukungan, mohon supportnya dari masyarakat bersama-sama dalam rangka mengantisipasi segala macam kemungkinan yang bisa terjadi di dalam perayaan Natal maupun Tahun Baru," kata dia.
Untuk diketahui, pelaksanaan Operasi Lilin 2022 akan digelar pada 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. (M31)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
5 Terduga Teroris Jaringan JI di Sulteng Ditangkap, Warga di Palu dan Sigi Diminta Tetap Tenang |
![]() |
---|
Densus 88 Bekuk 6 Teroris Jamaah Islamiyah Pelindung DPO di Palembang, Lampung, Jakarta dan Cirebon |
![]() |
---|
Teroris di Sleman yang Rakit 2 Bom, Akan Serang Polisi saat Imlek Sampai Pekan ke 3 Januari |
![]() |
---|
Densus 88 Bekuk 1 Teroris di Sleman dan Sita 2 Bom Rakitan, Akan Diledakkan Saat Imlek? |
![]() |
---|
Tetangga Tak Begitu Mengenal Sosok Terduga Teroris Warga Sunter yang Dibekuk Densus 88 |
![]() |
---|