Jelang Nataru
Jelang Nataru, Politisi PKB Ingatkan Bupati Karawang Ambil Langkah Tegas untuk Stabilkan Harga
DPRD Karawang minta Pemkab Karawang fokus dalam menghadapi Nataru, karena saat ini harga kebutuhan pokok melonjak.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat mulai gencar menggelar kegiatan pangan murah.
Hal itu dilakukan guna menstabilkan harga menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Iya kita sudah mulai, kemarin Kamis (15/12/2022) kita gelar pangan murah di Desa Kutajaya, Kecamatan Kutawaluya. Sebelumnya juga digelar Karawangpawitan dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP)," kata Bupati Karawang, Cellica Nurrchadiana, Sabtu (17/12/2022).
Dalam kegiatan pangan murah, kata Cellica, beberapa komoditas yang dijual seperti beras Rp 45 ribu per lima kilogram, daging sapi Rp 50 ribu per setengah kilogram, dan telur ayam 10 butir Rp 17 ribu.
Lalu ada sayuran hingga cabai serba Rp 5 ribu dan bawang merah serta bawang putih Rp 10 ribu.
"Nanti masyarakat yang ingin membeli komoditas di gelar pangan murah, bisa lihat informasi di akun instagram aku atau akun resmi DPKP dan Diskominfo Karawang," katanya.
Cellica menambahkan, selain Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga telah diperintah melakukan upaya menstabilkan harga-harga jelang natal dan tahun baru.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Karawang, Rizka Restu Amalia mengingatkan Pemkab Karawang bergerak cepat mengantisipasi lonjakan harga komoditas pangan.
Baca juga: Jelang Nataru Pemprov DKI Cairkan Bansos untuk Yatim Piatu yang Ortunya Meninggal Akibat Covid-19
Hal itu menyusul harga tujuh komoditas mulai merangkak naik jelang perayaan natal dan tahun baru (nataru) 2023 di Karawang.
"Komoditas yang mengalami kenaikan itu yakni ayam, cabai merah keriting dan biasa, cabai rawit hijau dan merah, bawang merah dan putih," katanya.
Rizka meminta Pemkab Karawang bisa menyikapi kenaikan harga komoditas tersebut dengan serius, sebab kenaikan tersebut banyak dikeluhkan oleh masyarak
"Dinas terkait harus segera turun tangan agar harga-harga kebutuhan pokok masyarakat bisa terkendali,” kata Rizka.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta tak Mampu Atasi Gejolak Harga Telur Ayam Jelang Nataru
Legislator termuda di Karawang ini juga tak menampik, setiap momen hari-hari besar seperti nataru, harga komoditas sering kali mengalami kenaikan.
“Tren nya memang seperti itu, salah satu penyebab kenaikan harga pangan karena jumlah permintaan yang tinggi. Tapi tetap harus ada upaya jangan sampai kenaikannya terlampau tinggi," ujarnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
