Liga 1
Aji Santoso Sebut Hasil Imbang dari Laga Persebaya Kontra Persija Adalah Hasil yang Cukup Adil
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengatakan bahwa laga kontra Persija Jakarta berjalan seru dan menarik.
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Persebaya Surabaya bermain imbang 1-1 melawan Persija Jakarta pada laga lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (16/12/2022) pukul 15.00 WIB.
Satu gol skuad Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta, dicetak oleh Alfriyanto Nico Saputro di menit ke-48.
Sedangkan, gol tunggal Persebaya diciptakan oleh Silvio Rodrigues Pereira Junior pada menit ke-90+4'.
Selain bermain imbang, pada laga itu, dua pemain Persija mendapat kartu kuning, yaitu Maman Abdurrahman, Resky Fandi Witriawan, dan Riko Simanjuntak.
Selain itu, dua pemain Persebaya diganjar kartu kuning, yakni Leo Lelis dan Risky Dwiyan.
Usai laga Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengatakan bahwa laga berjalan seru dan menarik.
Baca juga: Diimbangi Persebaya, Thomas Doll: Seharusnya Kami Sedikit Lebih Cerdas di Menit-menit Terakhir
Baca juga: Persija Jakarta: Main Imbang Lawan Persebaya, Thomas Doll Tetap Memuji Performa Tim Macan Kemayoran
Baca juga: Persija Jakarta: Gagal Mengalahkan Persebaya, Nico Saputra Minta Pemain Macan Kemayoran Lebih Fokus
"Pertandingan ini seru. Hasil ini cukup fair karena dua tim sama-sama melakukan sepak bola yang menyerang," kata Aji Santoso dikutip dari ligaindonesiabaru.com.
Persebaya tampil dengan susunan pemain yang berbeda dibandingkan laga terakhir agak kesulitan menekan Persija di 45 menit pertama.
Meski bermain terbuka, masalahnya ada di produk akhir.
Dari 15 tembakan yang dilepaskan Persebaya, hanya lima tembakan yang mengarah ke gawang.
Disamping penampilan apik kiper Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa, pertahanan Persija terkenal solid dengan baru kebobolan delapan gol sebelum laga ini.
Akhirnya, Persebaya tertinggal lebih dulu karena kerap gagal menuntaskan peluang.
"Gol lawan tadi bukan dari skema main, tapi karena kemelut," ujar Aji Santoso.
Untungnya pemain tim berjuluk Bajul Ijo bisa lepas dari tekanan setelah gol tersebut.
Aji Santoso juga melakukan beberapa perubahan di tengah permainan untuk mengejar defisit gol.
"Saat ketinggalan 0-1, kami melakukan beberapa pergantian pemain. Kami coba untuk melakukan tekanan," tutur Aji Santoso.
"Tidak ada pilihan lain selain keluar menyerang setelah kami tertinggal. Akhirnya kerja keras kami berhasil dan cetak gol," jelas Aji Santoso.
BERITA VIDEO: Hakim Sebut Sambo Punya Kedudukan Tinggi Namun Tak Dapat Tahan Emosi
Harus Lebih Cerdas
Sementara itu, Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengaku bahwa sebenarnya dia sangat berharap timnya bisa meraup tiga poin saat menghadapi Persebaya.
Juru taktik asal Jerman itu cukup senang dengan performa timnya kendati hanya menyudahi laga dengan satu poin.
"Saya senang dengan performa tim kali ini. Namun seharusnya kami sedikit lebih cerdas di menit-menit terakhir. Mungkin seharusnya, mereka lebih memilih menahan bola daripada menggiring bola sampai peluit akhir dibunyikan,” kata Thomas Doll dikutip dari persija.id.
Thomas Doll berujar bahwa sebenarnya kemenangan Persija sudah di depan mata.
Hanno Behrens dan kawan-kawan unggul 1-0 sejak menit ke-48 hingga di pengujung laga.
Sayangnya pada menit 90+4 yang notabene menit terakhir di masa injury time, gawang Andritany Ardhiyasa kebobolan.
Alhasil skor berakhir 1-1.
Mantan pelatih Ferencváros itu sangat menyayangkan Persija membuang tiga poin dalam laga tersebut.
Padahal, Thomas merasa timnya bermain lebih baik daripada tim lawan.
"Menrut saya, sangat disayangkan menyia-nyiakan tiga poin secara percuma. Saya menilai bahwa tim kami layak mendapat tiga poin. Kami pun bermain lebih baik daripada mereka,” ujar Thomas Doll.
Thomas Doll menuturkan bahwa hasil tersebut merupakan kesalahan tim karena tidak bisa menahan keunggulan hingga menit akhir.
“Ini kesalahan kami tidak mencetak gol lebih dari satu dan tidak dapat menahan bola di menit terakhir. Kemasukan gol penyeimbang di detik terakhir bagi kami terasa seperti kekalahan,” tutur Thomas Doll.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News