Tak Terima Ditegur, Seorang Pemulung di Jakarta Timur Tusuk Anggota Satpol PP

Laporan wartawan wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti

WARTAKOTALIVE.COM PASAR REBO -- Anggota Satpol PP Kecamatan Pasar Rebo, menjadi korban penusukan pemulung di Jalan Pertengahan, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Kejadian tersebut terjadi saat korban sedang melakukan patroli bersama anggota Satpol PP lainnya.

Ketika itu, korban mendapati pelaku sedang duduk di pinggir jalan sambil membawa sebilah pisau yang diselipkan pada bagian pinggang kanan dan sebuah gunting kecil.

Nahas. Ketika korban meminta pelaku pergi dari lokasi, pelaku tiba-tiba marah lalu menikam korban pada bagian lengan kiri dan punggung sehingga Norman mengalami pendarahan.

Baca juga: Dapat Bisikan Gaib Istri Selingkuh, Petani di Karawang Nekat Tusuk Tetangga Sendiri

Kasatpol PP Jakarta Timur Budhi Novian mengatakan bahwa kini kondisi korban semakin membaik dan sedang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo.

"Kondisinya sekarang sudah dioperasi untuk disterilkan, takutnya ada infeksi karenakan terkena senjata tajam, sudah ditangani pukul 11.00 WIB," ucap Budhi kepada wartawan, Jumat (16/12/2022).

Adapun korban terkena luka pada bagian tangan dan punggung tersebut. 

Baca juga: Petugas Damkar jadi Korban Begal di Tambora, Alami Luka Tusuk dan Motor Dibawa Kabur

Akibat penusukan dilakukan seorang pemulung yang tidak terima ketika ditegur korban ketika hendak diamankan.

Pelaku yang merupakan seorang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) tersebut kini sudah diamankan di Mapolsek Pasar Rebo untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Petani tusuk tetangga

Sebelumnya, dapat bisikan gaib istri selingkuh, seorang petani di Karawang inisial SJ (43) nekat bunuh tetangga hingga tewas. Belakangan diketahui ternyata tersangka mengalami gangguan jiwa.

Hasil penyelidikan terbaru dari petani bunuh tetangga di Karawang diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Arief Bastomy.

Pada video yang dikutip dari Facebook TribunJabar.id Arief menjelaskan pihaknya melakukan visum kejiwaan kepada SJ usai melakukan pendalaman dalam kasus pembunuhan yang terjadi Sabtu (19/11/2022) lalu.