Viral di Medsos

Viral di Medsos, Dua Remaja Mengenakan Seragam Sekolah Santai Membobol Warung Nasi di Tanjung Priok

Kelakuan pelajar di Jakarta semakin jadi, selain tawuran mereka juga terjun ke dunia kriminalitas seperti membobol warung nasi.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Valentino Verry
warta kota/m rifqi ibnu masy
Tangkapan layar rekaman CCTV, sekelompok pelajar membobol warung nasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara. (Dok: Istimewa) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aksi pembobolan warung makan di Jalan Enim 2, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara terekam CCTV viral di media sosial (sosmed).

Dalam rekaman CCTV terlihat, dua remaja menggunakan sepeda motor mendatangi warung 'Nasi Uduk Bandung' pada siang hari.

Salah seorang pelaku mengenakan seragam putih dan celana cokelat masuk ke warung itu melalui pintu samping sediakan pelaku lainnya menunggu di atas motor sambil mengawasi situasi.

Aksi pembobolan tersebut pun berjalan cepat, selang beberapa menit pelaku yang masuk ke dalam warung sudah menenteng gas melon ukuran tiga kilogram.

Selanjutnya, kedua pelaku menaruh barang curian di depan motor dan kabur ke arah Papanggo, Tanjung Priok.

Pemilik warung Nasi Uduk Bandung, Wahyudin (59) mengaku aksi pembobolan warungnya terjadi pada Rabu (14/12/2022) siang kemarin.

Baca juga: Rekaman CCTV Jadi Petunjuk Polisi Bekuk Seorang Pelaku Pencurian Warung Nasi

"Saya habis menggoreng kan pagi-pagi pas udah kelar saya kunci sebentar saya kamar mandi paling satu setengah jam lah pas saya ke sana lagi udah jebol pintunya," Kata Wahyudin saat dikonfirmasi di warungnya, Kamis (15/12/2022).

Wahyudin mengaku, pencurian yang dilakukan oleh dua orang itu dilakukan saat warungnya sudah tutup.

Wahyudin menjelaskan, pelaku terlihat mengenakan seragam sekolah dalam rekaman CCTV dengan tugas dan perannya masing-masing.

Baca juga: Seorang Pemulung Bobol Rumah di Tebet, Gasak Laptop Hingga Dompet Senilai Rp 20 juta

Satu pelaku mengenakan pakaian putih dan celana cokelat berperan sebagai eksekutor dan satunya dengan seragam putih abu-abu mengawasi dari atas motor.

"Kelihatan sih, cuma nggak jelas sekali ngadepnya ke sono dua orang yang di motor satu nungguin satunya nyongkel. Nggak tahu anak sekolah nggak tahu nyamar intinya pakai baju seragam sekolah," ujarnya.

Wahyudin mengaku pembobolan di warungnya sudah terjadi berkali-kali dan berharap polisi segera menangkap pelaku untuk memberikan efek jera.

"Sudah delapan kali sudah ada Kehilangan tabung gas sama minyak sama dirijen. Kalau itu mah sering pokoknya Satu bulan sekali mah ada kali. Ini baru pulang kemarin ya Minyak itu satu jerigen 16 kilo," pungkasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved