Berita Bekasi
Gelontorkan Uang Rp 5 Miliar ke Warga Bekasi, Tri Adhianto Pastikan Tak Ada Muatan Politis
Tri Adhianto memastikan tidak ada muatan politis terkait pemberian bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga Kota Bekasi dalam waktu dekat.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto memastikan tidak ada muatan politis terkait pemberian bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga Kota Bekasi dalam waktu dekat.
"Ya tidak ada lah. Sama kita dengan hari ini, memberikan bantuan ya karena kita melihat ada satu kepentingan," kata Tri Adhianto, Selasa (13/12/2022).
Menurut Tri Adhianto, Pemerintah Kota Bekasi mengucurkan dana senilai Rp.5 miliar untuk 18 ribu keluarga penerima manfaat (KPM).
Hal ini katanya tak lain hanya untuk membantu masyarakat yang terdampak inflasi.
Dimana dengan bantuan yang diberikan itu diharapkan dapat dibelanjakan lagi oleh masyarakat.
Sehingga perputaran ekonomi tetap bergerak.
Baca juga: Polisi Tidak Larang Konser Musik dan Kembang Api saat Malam Tahun Baru 2023 di Kota Bekasi
Oleh karena itu, ia menampik keras anggapan jika kebijakan itu dinilai bermuatan politis.
"Jadi diharapkan uang itu dibelanjakan dan dengan ada uang yang beredar, dapat tumbuh ekonomi sehingga mampu mengurangi angka terkait kemiskinan dan lainnya," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan mengucurkan bantuan dengan total anggaran sebesar Rp5 miliar jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Baca juga: Dua Pemuda Bawa Sajam di Bekasi yang Serang Warga hingga Viral di Media Sosial Ditangkap
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan bantuan tersebut diberikan untuk membantu warga Kota Bekasi yang terdampak kenaikan harga kebutuhan pokok akibat inflasi.
"Minggu depan kita akan keluarkan anggaran hampir Rp 5 miliar terkait eksklasi terkait dengan inflasi," tutur Tri saat ditemui di Kota Bekasi, Minggu (11/12/2022).
Terdapat 18.000 KK di Kota Bekasi yang akan diberikan bantuan uang Rp 250 ribu. Dana bantuan bersumber dari anggaran belanja tak terduga (BTT) APBD 2022.
"Masing-masing mendapatkan Rp250 ribu jadi ini bagian dalam rangka agar uang cepat beredar dan harga bisa kita penetrasi sehingga kebutuhannya, juga antara suplai dan demand tercukupi," ucapnya. (JOS).
Plt Wali Kota Bekasi Sebut Tulisan Running Text Sama Saja Merusak Reputasi Pemkot Bekas |
![]() |
---|
Punya Harta Melimpah Tak Jadi Jaminan, Stunting Rupanya Juga Mengancam Warga Ekonomi Berkecukupan |
![]() |
---|
Running Text di RSUD Bantargebang Kota Bekasi Diretas, Sebut Plt Wali Kota Bobrok |
![]() |
---|
Kembali Ditunjuk Jadi Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan Pilih Fokus Sukseskan Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Situasi Politik di Kabupaten Bekasi Memanas, Ridwan Kamil Wariskan Tiga Jurus ke Dani Ramdan |
![]() |
---|