Berita Video

VIDEO Warga Depok Makin Dimudahkan Untuk Miliki Hunian

Pengembang properti di Kota Depok PT Putra Miftah Sunandar, menggandeng Bank BJB Syariah untuk memberi kemudahan bagi warga Depok memiliki hunian

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Fredderix Luttex

WARTAKOTALIVE.COM, PANCORAN MAS - Pengembang properti di Kota Depok, PT Putra Miftah Sunandar (PMS), menggandeng Bank BJB Syariah untuk memberi kemudahan bagi warga Depok memiliki hunian.

Penandatanganan kerja sama Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPM) iB Mashalah antara PT Putra Miftah Sunandar (PMS), dan Bank BJB Syariah dilakukan di Artivator Cafe, Jalan Pemuda, Depok pada Senin (12/12/2022).

Komisaris Utama PT Putra Miftah Sunandar Pradi Supriatna mengatakan kerja sama ini memberikan alternatif pembiayaan kepemilikan rumah bagi konsumen.

"Kerja sama dengan Bank BJB Syariah ini merupakan sebuah alternatif untuk pembiayaan pemilikan rumah yang kami tawarkan. Kami juga ada kerja sama dengan bank konvensional," kata Pradi di Artivator Cafe pada Senin (12/12/2022).

Menurut dia, kerja sama ini memberikan kemudahan bagi warga Depok untuk memiliki rumah.

"Ada beberapa kategori yang kita siapkan mulai dari rumah harga dibawah Rp 500 juta, diatas Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar," jelasnya.

Baca juga: Viral Pesta LGBT di Sentul Bogor, Polisi: Berskala Internasional, Yang LGBT Tamu Undangan

Handri Rahmat Ilahi, Pemimpin Bank BJB Syariah Cabang Depok, menambahkan pihaknya memberikan berbagai kemudahan bagi warga untuk memiliki hunian.

"Kita berikan plafon pinjamannya sesuai kebutuhan konsumen. Begitu pun dengan jangka waktu peminjaman," ucap Handri.

Dia juga meluruskan persepsi masyarakat yang melihat pembiayaan pemilikan rumah melalui bank syariah seolah lebih mahal dari bank konvensional.

Baca juga: Bharada E Akhirnya Berani dan Siap Bersaksi di Hadapan Ferdy Sambo Langsung, Tidak Secara Daring

"Mindset masyarakat soal bank syariah lebih mahal sebenarnya salah. Kalau di bank konvensional, biasanya bunga pinjaman tetap selama 1-2 tahun lalu berlaku bunga mengambang sesuai suku bunga," jelasnya.

Sementara di bank syariah, lanjut dia, suku bunganya tetap sehingga angsuran bulanan tidak terpengaruh naik turunnya suku bunga.

"Kalau bank syariah, harga yang disepakati awal adalah harga jual. Harga ini kemudian dibagi angsurannya dalam 10-15 tahun. Walaupun suku bunga naik turun, angsuran konsumen tidak terpengaruh," tuturnya.

Baca juga: VIDEO Mal Ciputra Jakarta Hadirkan Wahana Salju, Ice Skate dan Pohon Natal Raksasa

Dengan sistem ini, Handri menegaskan bahwa sistem pemilikan rumah melalui bank syariah menjadi lebih murah.

"Kalau konsumen ingin melunasi cicilan lebih awal, kita berikan diskon," jelasnya.

Baca juga: Usai Jordi Amat dan Sandy Walsh Jadi WNI, Kini Banyak Pemain Keturunan Ingin Bela Timnas Indonesia

Menurut Handri, prospek bisnis properti di Kota Depok sangat bagus karena dilalui jalur kereta komuter line.

Begitu pun dengan potensi pasar bank syariah sangat besar dengan status Kota Depok sebagai kota religi.

"Depok ini kan kota religi. Kita yakin pasar pembiayaan syariah di sini sangat besar," tandas Handri.

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved