Kriminalitas
Perampok di Rumah Dinas Wali Kota Blitar Gunakan Mobil Pelat Merah, Polisi Buru Pelaku
Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono menuturkan, dari pemeriksaan sementara terhadap saksi-saksi, terungkap ciri-ciri pelaku.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap ciri-ciri pelaku perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Jalan Sodanco Supriyadi, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (12/12/2022) dini hari tadi.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono menuturkan, dari pemeriksaan sementara terhadap saksi-saksi, terungkap ciri-ciri pelaku.
Satu di antaranya adalah pelaku menggunakan topi warna hijau.
"Ciri pelaku menggunakan topi warna hijau, rambut cepak dan logat bahasa Indonesia," kata Argo, dalam keterangannya pada Senin.
Salah satu saksi, ucap dia, sempat melihat salah satu pelaku menggunakan jaket warna krim dengan lambang bendera Indonesia.
Baca juga: Dua Tahanan Polsek Tambun Kabur sejak November, Belum Ketemu sampai Sekarang
"Dan para pelaku menggunakan mobil jenis Innova warna hitam pelat merah, diduga nomor polisi palsu. Pelaku juga mengambil decoder CCTV yang ada di dalam Rumah Dinas Wali Kota Blitar," tuturnya.
Lebih lanjut, Argo mengatakan saat ini tim gabungan Satreskrim Polres Blitar Kota bersama Ditreskrimum Polda Jawa Timur terus bekerja melakukan penyelidikan.
"Setiap perkembangan penyelidikan akan kami update, mohon dukungan agar kami bisa segera mengungkap peristiwa ini," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi perampokan terjadi di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Jalan Sudanco Supriyadi, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur.
Baca juga: VIDEO Terekam CCTV Pencurian Motor, Tiga Pelaku Berhasil Diringkus
Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan, peristiwa perampokan itu terjadi pada Senin (12/12/2022) dini hari sekira pukul 03.00 WIB.
Pelaku perampokan yang diperkirakan berjumlah 4-5 orang tersebut, kata dia, sempat menyekap Wali Kota Blitar Santoso, istri, dan tiga penjaga rumah dinas.
"Sekitar pukul 03.00 WIB, tiga orang petugas Satpol PP tersebut sedang melaksanakan tugas jaga di pos penjagaan rumah dinas Wali Kota, tiba-tiba datang kurang lebih 4-5 orang yang tidak dikenal," ujar Argo, dalam keterangannya, Senin.
Setelah itu, para pelaku langsung masuk ke pos penjagaan sambil menodongkan diduga sejenis senjata api dan membawa senjata tajam.
Mereka melumpuhkan ketiga orang yang berjaga di rumah dinas, lalu mengikat dan memborgol serta melakban mata ketiga penjaga tersebut.
"Para pelaku kemudian masuk ke ruang utama kamar Wali Kota Blitar dengan cara mendobrak pintu dan mengikat serta melakban mata korban, yakni Wali Kota Santoso serta istri Wali Kota," kata Argo.
Argo menuturkan, para pelaku mengambil sejumlah uang dan barang berharga milik Santoso dan istri di lokasi usai sebelumnya melakukan pengancaman untuk menunjukkan di mana letak barang berharga.
Baca juga: Anies Baswedan Bangga Pendukungnya Bukan Kelompok Relawan Bayaran
"Yang diambil 1 buah handphone milik Wali Kota Blitar, uang tunai kurang lebih Rp 400 juta milik Wali Kota Blitar," kata dia.
"Lalu, perhiasan, kalung yang digunakan dan jam tangan milik istri Wali Kota Blitar, yang apabila ditaksir senilai kurang lebih Rp 15 juta," sambung Argo. (m31)
Bareskrim Polri Gerebek Gudang Penyimpanan Pakaian Bekas Impor Ilegal di Jakpus dan Bekasi |
![]() |
---|
Gombalin Calon Bintara Jadi Polisi, Calo di Polda Jateng Dipecat Kapolri, Kini Jadi Rakyat Biasa |
![]() |
---|
Juru Parkir di Pasar Tasik Cideng Tewas Mengenaskan setelah Ditusuk Empat Kali dengan Pisau |
![]() |
---|
Detik-detik Penangkapan Polisi Gadungan yang Sekap dan Kuras Rekening Korbannya |
![]() |
---|
Kronologi Pengurus PSI Dibegal di Bogor, Dihajar hingga Ditebas Celurit, Sepeda Motor Dirampas |
![]() |
---|