6.500 Orang Tewas Demi Piala Dunia 2022, Ketua Panitia Nasser Al Khater: Kematian Bagian Kehidupan

* Piala Dunia 2022 Qatar

* 6.500 pekerja imigran meninggal dalam proyek Piala Dunia 2022

* Ketua Panitia Nasser Al Khater mengatakan 'kematian adalah bagian dari kehidupan'  

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Sekitar 6.500 pekerja imigran diperkirakan meninggal dalam pekerjaan fasilitas penunjang Piala Dunia 2022 di Qatar. 

Meski demikian, Kepala eksekutif Piala Dunia Qatar telah mengabaikan berita kematian pekerja migran lainnya di negara itu - dengan menegaskan 'kematian adalah bagian dari kehidupan'.

Nasser Al Khater, Ketua Pelaksana Piala Dunia 2022 di Doha, membenarkan kematian pekerja di tempat pelatihan, tanpa memberikan rincian.

Dia menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya.

Pekerja tersebut diidentifikasi oleh kru di lokasi sebagai Alex, seorang pria dari Filipina.

Dia dilaporkan tergelincir dari tanjakan sambil berjalan di samping forklift dan jatuh ke beton.

Petugas medis menanggapi kejadian itu, tetapi Alex tidak dapat diselamatkan.

Baca juga: DATA Fakta Kroasia Vs Brasil: Neymar Sudah Tiga Kali Bobol Gawang Vatreni

Pejabat Qatar mengatakan mereka telah meluncurkan penyelidikan keselamatan kerja atas kematiannya, yang terjadi selama babak penyisihan grup Piala Dunia.

"Kematian adalah bagian alami dari kehidupan, apakah itu di tempat kerja, apakah itu dalam tidurmu," kata Khater, menyuarakan kekecewaan atas pertanyaan wartawan tentang laporan tersebut.

“Kami berada di tengah-tengah Piala Dunia. Dan kami memiliki Piala Dunia yang sukses. Dan ini adalah sesuatu yang ingin Anda bicarakan sekarang?" katanya. 

Publikasi olahraga online The Athletic melaporkan pada hari Rabu bahwa pekerja Filipina itu dikontrak untuk memperbaiki lampu di tempat parkir mobil di Sealine Resort, tempat latihan tim nasional Saudi.