Berita Karawang

Beredar Pesan Berantai Pedagang Pasar Rengasdengklok Bakal Dibabat Habis Petugas, Begini Kata Sekda 

Rencana relokasi pedagang pasar Rengasdengklok ditunda, sampai menemukan kesepakatan dari pihak pedagang yang masih belum setuju untuk direlokasi.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Feryanto Hadi
wartakotalive.com, Muhammad Azzam
Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat kembali melakukan upaya relokasi pedagang Pasar Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, pada Rabu (7/12/2022). Terjadi kericuhan saat melakukan upaya relokasi pedagang Pasar Rengasdengklok. 

Untuk situasi terkini sudah mulai normal kembali, arus kendaraan yang sempat ditutup sekarang ini sudah bisa dilalui kendaraan.

Meskipun masih terlihat sampah bekas petasan, batu berserakan di jalan dan juga bakaran sampah dan ban yang masih menyala.

Hingga kini belum ada penjelasan dari Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana terkait peristiwa tersebut.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Karawang berencana merelokasi pedagang pasar lama Pasar Rengasdengklok ke Pasar Proklamasi.

Pasalnya, pasar lama yang merupakan tanah milik PT KAI. Lokasi itu juga akan dibangun ruang terbuka hijau (RTH) dan taman bagi masyarakat Rengasdengklok. Akan tetapi sudah tiga kali upaya relokasi gagal. 

Baca juga: Pemkab Karawang Lega, Tiga Jabatan Kosong segera Terisi Oleh Pejabat Kompeten

Rombongan bupati dilempari

Diberitakan sebelumnya, rombongan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dilempari batu dan petasan saat ikut dalam upaya relokasi Pedagang Pasar Rengasdengklok, Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang pada Rabu (7/12/2022).

Bupati Karawang Cellica datang bersama Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri, Dandim 0604 Karawang Letkol Kav Makhdum Habiburrahman, Wakapolres Karawang Kompol Agung, dan Kepala Kejaksaan Negeri Karawang Martha Parulina Berliana untuk mendatangi para pedagang.

Akan tetapi belum sampai ke area pasar, mereka dilempari batu dan petasan oleh pedagang dan massa organisasi masyarakat (ormas).

Pantauan TribunBekasi.com, rombongan bupati yang dikawal petugas Satpol PP, Kepolisian dan TNI itu awal berjalan mendekat pedagang. Akan tetapi tak lama, langsung kocar-kacir ketika adanya lemparan batu dan petasan.

Hingga akhirnya, mereka mundur dan sekira pukul 15.30 WIB rombongan tersebut dengan iring-iringan mobil kembali pulang.

Baca juga: VIDEO Relokasi Pedagang Pasar Rengadengklok Ricuh, Petugas Dipukul Mundur Massa

Untuk situasi terkini sudah mulai normal kembali, arus kendaraan yang sempat ditutup sekarang ini sudah bisa dilalui kendaraan.

Meskipun masih terlihat sampah bekas petasan, batu berserakan di jalan dan juga bakaran sampah dan ban yang masih menyala.

Hingga kini belum ada penjelasan dari Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana terkait peristiwa tersebut.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved