Berita Nasional
Rp250 Juta Sudah Dikirim ke Aiptu S, Anak Gagal Jadi Anggota Polri, Rusdiyat Minta Tolong ke Kapolri
Dugaan penipuan itu bermula saat sang anak mencoba mendaftarkan diri menjadi calon Bintara Polri tahun 2021-2022 di Polres Tangerang Selatan.
WARTAKOTALIVE.COM--- Rasa putus asa dirasakan seorang pemuda bernama Firdaushal Juniias H, warga Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Cita-cita karateka muda ini menjadi seorang anggota polisi, kini sirna.
Bahkan orang tuanya sampai kehilangan uang ratusan juta rupiah, akibat tergiur tawaran seorang anggota polisi yang mengaku bisa meloloskan Firdaushal dalam seleksi calon Bintara Polri.
Rusdiyat, ayah Firdaushal menceritakan kronologi dugaan penipuan yang dialaminya.
Dugaan penipuan itu bermula saat sang anak mencoba mendaftarkan diri menjadi calon Bintara Polri tahun 2021-2022 di Polres Tangerang Selatan.
Singkat cerita, Rusdiyat mengungkapkan keinginan putranya dengan seorang anggota polisi yang bertugas di Satuan Patwal Polda Metro Jaya.
Anggota itu berinisial Aiptu S
Baca juga: Dibelain Pinjam ke Bank Demi Lolos Jadi Polisi, Duit Rp225 Juta Milik Junus Dibawa Kabur Aipda AA
Kepada Rusdiyat, Aiptu S mengaku memiliki kenalan seorang jenderal yang bisa meloloskan putranya dalam seleksi Bintara Polri.
Rusdiyat mengatakan, sang jenderal inisial ZS yang disebutkan Aiptu S, bisa membantu meluluskan putranya menjadi Bintara Polri.
"Awalnya bilang ke saya, kalau sudah lulus aja baru saya bayar ke jendral. Di situ saya jadi yakin," kata Rusdiyat di Jakarta, Rabu (7/12/2022).
Namun, pada bulan Desember 2020, Aiptu S menghubungi Rusdiyat melalui telepon.
Padahal pendaftaran calon Bintara Polri baru akan dimulai pada bulan Februari 2021.
Aiptu S meminta Rusdiyat mentransfer uang Rp 50 juta ke rekeningnya.
Aiptu S beralasan ingin menghadap sang jenderal di rumahnya di kawasan Purwakarta, Jawa Barat.
Harga Beras Masih Mahal Meski Diguyur Impor, Firli Bahuri Diminta Usut Kemungkinan Permainan Mafia |
![]() |
---|
Dituding Melawan Perintah Firli soal Formula E, Deputi Penindakan Karyoto Santai Diadukan ke Dewas |
![]() |
---|
Tito Karnavian Minta Penegak Hukum Tak Selidiki Kepala Daerah, Bikin Moral Jatuh karena Takut |
![]() |
---|
Serikat Buruh NU Minta Pemerintah Perhatian Tujuan Point Penting Ini dalam RUU PPRT |
![]() |
---|
Di ICWI Iran, Ketum Kowani Giwo Rubianto Sampaikan Kunci Sukses Pemberdayaan Perempuan di Indonesia |
![]() |
---|