Banjir
Warga Kampung Mujiah Karawang Menanti Langkah Konkret Pemerintah Atasi Banjir
Banjir menjadi sesuatu yang lumrah bagi warga Kampung Mujiah Karawang, karena itu mereka berharap pemerintah membantu mengatasi banjir.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Pemerintah harus sensitif terhadap penderitaan rakyat, apa pun yang dialami harus didengar dan direspons.
Seperti yang dialami warga Kampung Mujiah, Desa Mukarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, yang bertahun-tahun mengalami banjir setiap kali hujan.
Bagi mereka banjir adalah sesuatu yang biasa, sebab wilayah itu menjadi langganan banjir.
Bahkan dalam satu tahun bisa terkena banjir beberapa kali. Banjir terjadi karena luapan Sungai Cibeet.
Herman (42), Ketua RT 001, RW 002 Desa Mekarmulya, menyampaikan, lokasi Kampung Mujiah dikelilingi Sungai Cibeet.
Sehingga setiap tahun banjir menyapa kampungnya.
Jika hujan turun terus-menerus di hulu Sungai Cibeet, seperti Bogor dan Cianjur, banjir sudah pasti menyapa.
"Ini hampir setiap tahun banjir, malah kadang satu tahun bisa terjadi beberapakali. Kalau mulai kapan banjirnya engga hapal, tapi makin parah tiga tahun terakhir ini," katanya, Senin (5/12/2022).
Baca juga: Baru Satu Jam Diguyur Hujan, Wilayah Jakarta dan Tangerang Selatan Banjir, Tol BSD Tersendat
Pada Februari 2021 misalnya, di Kampung Mujiah, banjir sampai setinggi ventilasi rumah. Saat itu warga mengungsi di Kantor Desa Mekarmulya.
Untuk kali ini banjir setinggi 10 CM hingga 120 CM. Akan tetapi, sekarang ini sudah mulai surut.
"Jelang subuh mulu naik airnya, sampai siang. Mudah-mudahan terus surut engga naik lagi," kata Herman.
Herman berharap ada tindakan konkret dari pemerintah daerah terkait banjir ini.
Baca juga: Tujuh Langkah BPBD DKI Jakarta Hadapi Bencana Banjir
Dia yakin, persoalan banjir ini bisa diatasi jika serius dalam menanganinya.
Sementara Sekretaris Desa Mekarmulya, Yusup Tonjiri menyebut tahun lalu banjir hampir mengepung seluruh desa.