VIDEO Jalur Sepeda Di Jakarta Pusat Kerap Diterobos dan Jadi Lahan Parkir

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA PUSAT – Pengadaan jalur sepeda di sepanjang wilayah Jakarta Pusat menuai kritikan dari sejumlah pihak, termasuk pengamat tata kota. Pasalnya, jalur hijau tersebut kerap diterobos serta disalahgunakan sebagai lahan parkir.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Suku Dinas Perhubungan, Wildan Anwar saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Petejo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022).

Wildan mengatakan, pembangunan jalur tersebut sudah berjalan selama enam bulan terakhir.

Pada pelaksanaannya itu, kata Wildan, penggunaan stick cone sebagai pemisah antara jalur sepeda dengan jalan raya umum, merupakan inovasi dan hal baru.

"Selama ini kami membuat hanya karpetnya saja," ujar Wildan saat ditemui.

"Memang kalau melintas kendaraan enggak masalah, cuma yang menjadi masalah itu yang parkir di dalam stick cone, sehingga menyumbat perjalanan," sambungnya.

Wildan mengaku, hingga saat ini pihaknya masih dalam tahap mensosialisasikan keberadaan jalur sepeda tersebut.

Baca juga: VIDEO Indahnya Museum Nasional Qatar yang Berbentuk Seperti Mawar Gurun

"Jadi memang perangkat kami akan menyesuaikan bersama kepolisian," ujar Wildan.

Wildan menyebut, tidak adanya penindakan terhadap pelanggar jalur, salah satunya dikarenakan tilang manual yang dihapus.

Kendati demikian, Wildan menjanjikan jika kedepannya pihaknya akan melakukan penindakan lebih tegas kepada para pelanggar di lokasi.

"Kan kemarin juga dari kepolisian, tilang manual sementara diistirahatkan. Ini juga salah satu yang membuat kami enggak terlalu langsung menindak di lapangan," jelas Wildan.

Wildan menjelaskan, penindakan yang akan dilakukan oleh pihaknya akan mengindahi cara-cara humanis.

Baca juga: VIDEO Nadiem Makarim Sebut Tahun Ini 320.000 Guru Honorer Diangkat Jadi ASN PPPK

Artinya, tiap pengendara yang bandel karena parkir di jalur sepeda, akan diberi kesempatan hingga 15 menit. Jika tak kunjung pergi, maka akan dilakukan pengangkutan langsung oleh petugas.

"Kalau dalam 15 menit dipindahkan, kami tidak akan melakukan tindakan apapun," kata Wildan.