Piala Dunia 2022: Bandung Food Centre, Minimarket di Qatar yang Menjual Seblak, Cilok, dan Bakso Aci

WARTAKOTALIVE.COM, AL WAKRAH - Ada berbagai hal menarik yang bisa ditemui di Qatar yang dijadikan tuan rumah Piala Dunia 2022.

Salah satu hal menarik adalah terkait jenis makanan yang dijual di negeri tanah Arab itu.

Ternyata di Qatar ditemukan makanan khas Tanah Air yang dijual di Bandung Food Centre.

Terletak di Al Wakrah, tepat 15 menit dari kota Doha, mini market itu rupanya menyediakan beragam makanan, hingga bumbu masak, yang kerap bisa ditemui di Indonesia.

Pantauan secara langsung di lokasi oleh Jurnalis Tribun Network, Eko Priyono, makanan dan bumbu masak yang dimaksud antara lain terlihat frozen food cuanki, seblak, hingga baso aci Bandung.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Jagokan Argentina di PD Qatar

Baca juga: Piala Dunia 2022: Menilik Cara Masuk ke Tribun Stadion Al Janoub Melalui Jalur Media

Baca juga: Piala Dunia 2022: Suporter Kroasia Sebut Livakovic Layak Menjadi Pemain Terbaik Saat Kalahkan Jepang

"Lainnya itu kopi aroma Bandung dengan harga 35 Qatariyal atau setara dengan Rp 143.500 ukuran setengah kilo, dan ada juga ukuran satu kilo kopi gunung puntang yakni 90 Qatariyal atau setara dengan Rp 369.000," kata Sinta selaku Manajer Bandung Food Centre, Selasa (6/12/2022).

Tempat ini pun juga tidak jauh berbeda dengan ruko minimarket di Indonesia.

Ketika pengunjung baru masuk membuka pintu ruko, langsung disajikan dengan lemari besi, yang menampilkan barang berupa makanan ringan seperti biskuit dan ciki.

Lalu, tepat pada bagian sisi kanan, tersedia juga berupa mie instan, hingga bumbu racik makanan.

Berdiri sudah sejak tahun 2010, tempat ini dihadirkan terkhusus untuk mewadahi minat masyarakat Qatar, terkhusus Warga Negara Indonesia (WNI) yang rindu akan cita rasa khas Indonesia.

Apabila kalian ingin mendatangi tempat ini, bisa saja hadir mulai pukul 07.00 waktu Qatar, dan tutup pukul 10.00 waktu Qatar.

BERITA VIDEO: PREDIKSI PORTUGAL VS SWISS | XHAKA SIAP REDAM DAN PUPUSKAN AMBISI RONALDO

Lalu, untuk waktu libur operasional tempat ini berlaku pada hari Senin.

"Mengingat banyak banget yang minat terkait makanan Indonesia, makanya kita beranisiatif untuk mewadahi terkait hal," terang Sinta.

Diketahui sebelumnya, tempat ini berdiri bermula dari suatu komunitas yang ada di Doha, Qatar, yang kemudian ingin mencari cara melakukan kegiatan lebih positif.

Setelah berembuk dari anggota, akhirnya memutuskan untuk membuat kegiatan yang bisa menampung hasil UMKM atau produk Indonesia, maka dari itu terciptalah Bandung Food Centre.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News