Polisi Tembak Polisi

Ketahui Tembak-menembak Hanya Rekayasa Ferdy Sambo, Benny Ali: Selama Ini Di-prank

Benny Ali mengungkapkan kekesalan setelah dirinya di-prank oleh Ferdy Sambo terkait kasus tembak menembak yang ternyata justru pembunuhan Brigadir J.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Junianto Hamonangan
Akun YouTube Kompas TV
Eks Karo Provos Brigjen Benny Ali mengungkapkan kekesalan setelah dirinya di-prank oleh Ferdy Sambo terkait kasus tembak menembak yang ternyata justru pembunuhan Brigadir J. 

Kekecewaan juga pernah diungkapkan Mantan Kaden A Biro Paminal Divisi Propam Polri, Agus Nur Patria. Dijelaskan peristiwa tembak-menembak itu diawali oleh pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.

Namun menjelang dirinya ditempatkan khusus (Patsus) ke Pelayanan Mabes (Yanma) Polri, dia mendapati kenyataan tidak ada insiden tembak-menembak, melainkan penembakan terhadap Brigadir J.

Informasi tersebut diperolehnya dari mantan Kepala Biro Paminal Divisi Propam Polri, Hendra Kurniawan.

"Waktu itu sebelum dipatsus, Pak Hendra sempat bilang ke saya: Gus, kita dikadalin," ujar Arif sebagai saksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (28/11/2022).

Mendengar informasi itu, kata-kata kasar pun keluar secara reflek dari mulut Agus Nurpatria.

"Anjing, kampret, masa kita dikadalin, bang," katanya menceritakan ulang ucapannya kepada Hendra.

Saat itu, Agus merasa kecewa karena telah dibohongi atasannya, Ferdy Sambo terkait kronologi peristiwa di rumah dinas Duren Tiga.

"Saya kecewa," ujarnya. (m41)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved