VIDEO Terekam kamera, Pengendara Bersamurai Teror Warga di Jalan Raya

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Terekam video seorang pengendara motor mengancam pengendara di Surakarta, Jawa Tengah menggunakan dua pedang samurai.
Aksi pengendara motor yang gagah-gagahan di jalan raya dengan menenteng dua pedang samurai itu viral di twitter pada Minggu (4/12/2022).
Dalam video, terlihat pengendara bersamurai tersebut seperti berdebat dengan seseorang di tengah jalan kawasan Surakarta.
Akibatnya, jalan pun sempat tersendat karena pengendara bersamurai menghalangi jalan. Seorang pengendara motor lain terlihat mencoba mengingatkan agar pria bersamurai itu minggir dan tidak menghalangi jalan.

Namun, bukannya minggir, pria bersamurai itu malah mengancam pengendara lain dengan samurai yang dibawa.
Alhasil Jalan Kartika Surakarta pada saat magrib macet karena aksi pria bersamurai itu.
Dikutip dari Kompas.com Kapolsek Jebres AKP Muhammad Fadlan, mengatakan, kepolisian telah mendapat laporan terkait seorang pria yang mengacung-acungkan sajam di tengah keramaian jalan.

Baca juga: Kantor Pinjol Ilegal Berkedok Koperasi di Manado DIgerebek, Dua Orang jadi Tersangka

Pria yang gagah-gagahan dengan samurai berinisial LK warga Kampung Ngoresan, Kelurahan Jebres, Surakarta.
"Sudah ditangkap tadi malam. Pelaku berinisial LK, warga Kampung Ngoresan, Kelurahan Jebres. Ditangkap di rumah pelaku sesaat setelah kejadian," kata Fadlan, Senin (5/12/2022).

Baca juga: Polisi yang Masturbasi Sambil Video Call Sudah Dipecat Dengan Tidak Hormat

Saat ini pelaku sudah diamankan pihak kepolisian dan masih diperiksa secara intensif oleh penyidik.
Pendalaman penyelidikan masih dilaksanakan kepolisian guna mengumpulkan keterangan dari pelaku guna mengungkap motif membawa sajam di jalan raya.
Berdasarkan penyelidikan awal, pelaku hendak mencari seseorang di lokasi kejadian.

Baca juga: Terekam Video, Pengendara Bersamurai Buat Teror Warga Surakarta yang Melintas

Namun, tidak ketemu sehingga ngamuk dan mengganggu para pengguna jalan yang melewati jalan tersebut.
"Yang jelas ini masalah pribadi. Pelaku hendak mencari seseorang namun tidak ketemu. Motifnya apa, baru kami dalami," pungkas Fadlan.