Marullah Matali Tegaskan Pemprov DKI Jakarta Patuhi PPKM Level Satu Jelang Nataru

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tinggal beberapa minggu lagi. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta gelar Rapat Pimpinan (Rapim) untuk persiapan berbagai macam kegiatan saat Nataru.

Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Marullah Matali sampaikan hasil Rapim yang berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022).

Diketahui, Rapim tersebut dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dan dihadiri oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), beserta para pimpinan kota administrasi dan kabupaten yang ada di DKI Jakarta.

"Karena kita masih dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), jadi dari Pemprov DKI Jakarta sudah pasti tetap menerapkan hal itu ya," jelas Marullah.

Ia menegaskan bahwa PPKM masih berlaku walaupun nanti akan banyak euforia masyarakat yang merayakan Nataru.

Baca juga: Pencopotan Marullah Matali dari Sekda DKI Jakarta Tidak Perlu Direspon Berlebihan

"Kalau boleh saya katakan dalam euforia warga memang sudah dua tahun tidak merayakan ya. Tapi memang kami tetap mempertimbangkan hal-hal yang kaitannya dengan penularan Covid-19," ucap Marullah.

Hal tersebut karena saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Diketahui, DKI Jakarta saat ini masih menerapkan PPKM level satu. Di mana penerapannya akan berlangsung hingga 2 Januari 2023 mendatang.

"Kami akan lihat nanti, kan pasti ada instruksi lebih lanjut dari pemerintah pusat. Sebagai bahan pertimbangan juga," kata Marullah.

Diberitakan sebelumnya, Marullah menyampaikan beberapa agenda jelang Nataru, khususnya untuk perayaan tahun baru.

"Saya ingin sampaikan bahwa kami sedang mempersiapkan yang terkait dengan tahun baru," ujar Marullah usai Rapim di Balai Kota DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022).

Baca juga: Pecah Konsentrasi Massa, Perayaan Tahun Baru di Jakarta Bakal Digelar di Berbagai Lokasi

Marullah menjelaskan di antaranya adalah lokasi yang akan dijadikan tempat untuk tahun baru akan berada di beberapa titik.

Ia mengatakan bahwa di tingkat provinsi bakal ada lokasi tersendiri untuk gelaran tahun baru.

"Nanti juga akan disiapkan acara untuk tingkat kota dan kabupaten yang ada di DKI Jakarta. Agar konsentrasi massa sedikit terpecah," ucap Marullah.

Marullah menginformasikan bahwa diskusi tersebut lebih kepada hal-hal teknis untuk perayaan tahun baru.