Polisi Tembak Polisi

Kuat Ma'ruf Ngaku Hanya Dengar Ferdy Sambo Bilang 'Hajar Chad' bukan Tembak, Lalu Takut Jadi Sasaran

Kuat Maruf mengaku saat di Duren TIGA melihat Brigadir J dimarahi oleh Ferdy Sambo. Lalu mendengar Ferdy Sambo mengatakan 'Hajar Chad, Hajar Chad'

Penulis: Nurmahadi | Editor: Budi Sam Law Malau
Akun YouTube Kompas TV
Kuat Ma'ruf terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J mengaku hanya mendengar Ferdy Sambo mengatakan hajar Chad dan bukan tembak, saat bersaksi di sidang pembunuhan Brigadir J di PN Jaksel, Senin (5/12/2022) 

"Jadi setelah itu Pak Sambo sempat lihat belakang. Jadi pada saat itu, saya ketakutan. Kalau saya berpikir, Bapak sempet nengok-nengok begitu, pikir saya, saya juga mau ditembak waktu itu. Oh ternyata bapak mau ke depan tembak-tembak tembok," katanya.

Ketika akan melanjutkan cerita, Majelis Hakim pun menyela Kuat Ma'ruf.

"Sebentar, sebelum tembak tembok. Kapan dia (Ferdy Sambo) nembak Yosua," tanya Hakim.

Baca juga: Kisah Wanita Cantik Perwira Polisi Penakluk Hati Ferdy Sambo hingga Jenderal TM

"Saya tidak melihat bapak menembak Yosua," jawab Kuat.

"Begini Yang Mulia, kalo posisi jatUhnya Yosua itu, saya cuma liHat kakinya kalau dari tempat saya. Karena kan di samping tangga," lanjut Kuat

"Tadi sudah dipraktekkan sama saudara Richard. Berdirinya RE sama RR gak jauh. Tapi karena kalian buta dan tuli, jadi saudara gak dengar dan gak lihat. Kan gitu yang sodara sampaikan," sindir Majelis Hakim

"Saya yang mengalaminya Yang Mulia di situ," timpal Kuat menjawab sindiran Hakim.

"Iya terserah saudara. Tapi faktanya saat ditanya soal penembakan oleh anggota Polres Jaksel, saudara bisa jawab dengan tuntas. Apa skenario itu, kan begitu," ujar Majelis Hakim. (m41)
 
 Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

 


Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved