Gempa Bumi Cianjur

Warga Cugenang Butuh Tenda, Beras, Air Bersih hingga Alas Kaki, Masih Khawatir Jika Gempa Susulan

Sebagian warga yang menjadi korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, mengharapkan bantuan beras, tenda untuk berlindung hingga sandal sebagai alas kaki.

Warta Kota/Irwan Wahyu Kintoko
Sebagian warga yang menjadi korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, mengharapkan bantuan beras, tenda untuk berlindung hingga sandal sebagai alas kaki. Satu unit mobil terlihat rusak setelah terjepit rumah yang roboh akibat gempa bumi yang mengguncang di Kampung Babakan Gasol, Desa Gasol, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (1/12/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, CIANJUR - Sebagian warga yang menjadi korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, mengharapkan bantuan beras, tenda untuk berlindung hingga sandal sebagai alas kaki.

Kebutuhan air bersih juga dianggap mendesak untuk kebutuhan sehari-hari, terutama memasak.

Roni, Ketua RT 01/04 Kampung Babakan Gasol, Gasol, Cugenang, Cianjur, mengatakan, air bersih masih sulit didapatkan warganya setelah terjadi gempa 5,6 SR pada 21 November 2022 siang.

Satu unit motor terlihat terjepit rumah yang roboh akibat gempa bumi yang mengguncang di Kampung Akhlakul Karimah Cibulakan, Desa Cibulakan, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (1/12/2022).
Satu unit motor terlihat terjepit rumah yang roboh akibat gempa bumi yang mengguncang di Kampung Akhlakul Karimah Cibulakan, Desa Cibulakan, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (1/12/2022). (Warta Kota/Irwan Wahyu Kintoko)

"Kami butuh air bersih, terutama untuk memasak," kata Roni berbincang disela mengurusi lebih dari 250 warganya yang sedang mengungsi, Kamis (1/12/2022).

Menurut Roni, banyak air sumur warganya yang menjadi keruh hingga dasar sumurnya yang turun hingga tidak terjangkau pipa air akibat gempa berkekuatan besar itu.

Sampai saat ini, Roni dan warga yang lain mengandalkan bantuan datangnya air bersih.

Baca juga: KoPHI Salurkan Bantuan dari Komunitas Musisi dan Penulis Lagu untuk Korban Gempa Bumi Cianjur

Baca juga: Cerita Relawan Mahasiswa Bantu Atasi Trauma Anak-anak Korban Gempa Bumi di Cianjur

"Yang penting air bersih untuk memasak, dan untuk mandi bisa belakangan," kata Roni.

Tidak hanya air bersih, warga di Kampung Babakan Gasol masih membutuhkan tenda sebagai tempat tinggal sementara.

Meski sudah banyak bantuan tenda, Roni menyebutkan bantuan tenda masih kurang.

Aditia Saputra, anggota Komunitas Pewarta Hiburan Indonesia (KoPHI), saat melihat puding-puing rumah yang runtuh akibat gempa bumi yang mengguncang di Kampung Babakan Gasol, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (1/12/2022).
Aditia Saputra, anggota Komunitas Pewarta Hiburan Indonesia (KoPHI), saat melihat puding-puing rumah yang runtuh akibat gempa bumi yang mengguncang di Kampung Babakan Gasol, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (1/12/2022). (Warta Kota/Irwan Wahyu Kintoko)

"Untuk makanan, beras terutama, sampai 20 hari kedepan, setidaknya masih tercukupi," ucap Roni.

Sementara untuk anak-anak, Roni berharap bantuan alas kaki, terutama sandal jepit untuk melindungi kaki dari pecahan bangunan akibat gempa.

Di lain tempat, Iwan Setiawan yang menjadi Ketua RT 01/06 Kampung Akhlakul Karimah Cibulakan, Desa Cibulakan, Cugenang, juga mengharapkan bantuan serupa.

Baca juga: Terdampak Gempa Bumi di Cianjur, Pengungsi di Desa Sarampad Kekurangan Air Bersih

Baca juga: Detik-detik Jelang Gempa Bumi di Cianjur, Ada Gemuruh Bayangan Hitam dan Angin Puting Beliung

"Saat ini kami membutuhkan beras dan tenda," kata Iwan Setiawan.

Di kampung itu dikelola dapur umum yang dikelola warga.

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved