Bike Sharing
Pj Gubernur DKI Jakarta Malas Urus Bike Sharing Warisan Anies Baswedan, Dishub DKI Jakarta Pusing
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Luputo mengakui pihaknya kesulitan urus bike sharing, karena tak ada dana operasi.
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengaku bahwa terdapat kendala dari sisi kemampuan keuangan operator.
Hal tersebut berkaitan dengan layanan sewa berbagi sepeda atau yang dikenal dengan bike sharing yang telah dilakukan uji coba sejak tahun 2020.
"Perlu investor baru untuk meningkatkan atau upgrade dari aplikasi yang digunakan saat ini," ujar Syafrin, Kamis (1/12/2022).
Syafrin menjelaskan, di mana memang awalnya masih menggunakan teknologi 2G, kemudian kebutuhannya menjadi 4G.
Itulah yang menjadi landasan terbitnya Pergub Nomor 36 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Penyewaan Sepeda Terintegrasi Angkutan Umum Massal.
"Dari tanggal 22 November 2022 yang lalu, kami sudah melakukan sepeda sewa summit difasilitasi oleh rekan-rekan dari Jakarta Investment Center dan Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) DKI Jakarta," ucap Syafrin.
Baca juga: Hanya Bayar Rp 12.000 Per 1 Jam Anda Bisa Keliling Jakarta dengan Bike Sharing
Sementara itu, Syafrin menginformasikan ada beberapa operator dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga berminat.
Hal tersebut kata Syafrin, tentunya akan ditindaklanjuti untuk dilakukan semacam 'beauty contest', untuk kemudian mereka masuk sebagai operator dari bike sharing.
Saat ditanya perihal standar operator, Syafrin menegaskan bahwa dalam Pergub 36/2022 sudah ada.
"Dan kami sudah sampaikan itu kepada sepeda sewa summit. Kami berharap, yang berminat dapat memahami," kata Syafrin.
Baca juga: VIDEO: Gowes Bike Sharing di MH Thamrin Masih Sepi Peminat
Sehingga operasional bike sharing di DKI Jakarta ke depannya dapat lebih bertahan.
Pada intinya, Syafrin menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti bagi siapa saja operator yang berminat untuk kerja sama.
Ia pun menargetkan pada bulan-bulan triwulan pertama di tahun 2023 mendatang, sudah mulai ada operator yang masuk dan mengelola bike sharing.
Sebagai informasi, saat ini terdapat 66 titik lokasi bike sharing di DKI Jakarta, dengan total sekitar 417 sepeda.