Berita Nasional
Mengaku sebagai 'Ratu Adil' dan 'Imam Mahdi', Dua Orang di Kawarang Ini Klaim Bisa Amankan Dunia
Wanita dan pria paruh baya di Karawang mengaku sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi Republik Kutatandingan viral di media sosial.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Feryanto Hadi
Sementara Kasat Intel Polres Karawang, AKP Agustinus Manurung mengatakan pihaknya telah melakukan penelusuran.
Baca juga: VIDEO: Viral Bapak bapak Korban Gempa Cianjur Pakai Daster dan Gamis, Donasi Baju Pria Masih Minim
Kejadian atau video itu direkam di rumah warga beralamat di Kp.cikeruh RT 28 RW 13, Dusun Liosari, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang.
"Kita sudah datangi ke lokasi, akan tetapi orang-orang yang ada pada video viral itu tidak ada. Sudah satu bulan tidak ditempat," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya masih terus melacak indentitas dan keberadaan ketiga orang dalam video tersebut.
"Kita masih tentukan langkah-langkah dan lacak, sementara informasinya orang Jonggol (Bogor)," tandasnya.
Baca juga: GEMA Puan Deklarasi di Markas Ganjar, Rudi: Hanya Puan yang Pantas Jadi Ratu Adil dan Presiden
Baca juga: VIRAL Buku Karya Musni Umar sebut Jokowi Satrio Piningit Indonesia, Paparkan Lima Tanda Penting
Penjelasan soal Ratu Adil
Alex Palit, citizen jurnalis “Jaringan Pewarta Independen menjelaskan soal fenomena Ratu Adil.
Dikutip dari Tribunnews, ia menerangkan, dalam pemahaman masyarakat tradisionil persepsi tentang Ratu Adil sering digambarkan sebagai sosok pemimpin penyelamat pembawa keadilan, kedamaian dan kesejahteraan sebagaimana menjadi tumpuhan harapan rakyat.
Impian datangnya kepemimpinan Ratu Adil biasanya terjadi masyarakat yang lagi galau dilanda krisis kepemimpian dan krisis multidimensional lainnya yang sedang terjadi di masyarakat tersebut.
Sementara jalan keluar untuk mengatasi krisis sudah memenuhi jalan buntu, lalu mereka pun bermimpi akan datangnya Ratu Adil yang diharapkan mampu mengatasi krisis tersebut, sekaligus bisa membawa perbaikan kehidupan.
Impian akan datangnya Ratu Adil itu sendiri mengacu pada nubuat ramalan Prabu Jayabaya, raja Kediri yang memerintah pada 1135 – 1157 masehi.
Meski saat ini sudah zaman internet dan serba digitalisasi, namum begitu masihnya banyak di antara masyarakat kita meyakini keberadaan cerita mitos kepemimpinan Ratu Adil.
Biasanya kemunculan cerita mitos Ratu Adil ini bergulir jelang pemilihan presiden. Sudah tentu interpretatif istilah Ratu Adil yag lahir dari produk budaya tradisionil ini ditafsirkan secara plastis dalam konteks zaman.
Sebagaimana dalam persepsi masyarakat tradisionil, keberadaan kepemimpinan Ratu Adil dicitrakan sosok kesatria yang gagah berani dalam memerangi ketidak-adilan dan kebathilan.
Kamaruddin Simanjuntak Sebut Bripka AS Tewas Karena Luka Benda Tumpul, Bukan Bunuh Diri |
![]() |
---|
Fadli Zon Sebut Privasi Data Digital adalah HAM, Dukung Polri Tidak Tegas Pelaku Kejahatan Siber |
![]() |
---|
Jadi Komoditas Unggulan, Peneliti IPB: 2,7 Jiwa Rakyat Gantungkan Hidup di Sektor Tembakau |
![]() |
---|
Buka Peluang Kerjasama Pengusaha Indonesia-Saudi Arabia, Zulhas Gelar Networking Dinner |
![]() |
---|
Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2023, YLKI: Rakyat Miskin Butuh Makanan Pokok, Bukan Rokok! Pak Jokowi |
![]() |
---|