Dilempari Batu hingga Petasan saat Penggerebekan Kampung Bahari, Polisi Sita 116,97 gram Sabu
Penggerebekan Kampung Bahari, Tanjung Priok, sempat diwarnai dengan pelemparan batu hingga petasan ke arah Polisi saat mengamankan 11 orang tersangka.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Junianto Hamonangan
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNG PRIOK - Suara tembakan warnai penggerebekan pengedaran narkoba di Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu, (30/11/2022) petang.
Pada penggerebekan Kampung Bahari untuk kesekian kali itu, petugas menyisir bedeng-bedeng yang berjajar di sepanjang rel kereta api dan gang-gang pemukiman.
Anggota kepolisian dengan persenjataan lengkap itu juga membongkar bedeng-bedeng yang digunakan para pengendara dan pengguna narkoba bertransaksi.
Bahkan saat penggerebekan, sejumlah warga Kampung Bahari terus menyalakan petasan ke udara sebagai tanda kedatangan polisi untuk rekan-rekan mereka.
Baca juga: Sudin KPKP Kepulauan Seribu Ungkap Tiga Penyebab Fenomena Ribuan Ikan Naik ke Daratan
Alhasil, petugas kepolisian merespon petasan itu dengan tembakan ke udara untuk mencegah para terduga penyalahgunaan narkoba kabur.
Penggerebekan yang berlangsung dua jam itu melibatkan sekitar 100 personel gabungan dari Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Utara, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Utara, hingga dukungan dari anggota Brimob Polda Metro Jaya.Â
Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Utara Kompol Slamet Riyadi menjelaskan, penggerebekan Kampung Bahari tersebut pihaknya mengamankan enam terduga pelaku penyalahgunaan narkoba.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Prediksi Pemain Australia vs Denmark, Laga Hidup Mati Demi Tiket ke Babak 16 Besar
Tak hanya itu, polisi juga menemukan barang bukti 116,97 gram sabu-sabu dan puluhan alat penghisap narkoba di dalam bedeng-bedeng itu.
"Petugas dilempar oleh warga batu dan petasan. Massanya juga banyak di sekitar sini maka untuk keselamatan petugas kami tarik ke polsek. Namun berhasil kita amankan satu orang dengan barang bukti 96,5 gram (Revisi di Mapolres Metro Jakarta Utara 116,98 gram) sabu-sabu," kata Slamet di lokasi.
"Kemudian karena ada perlawanan yang membahayakan nyawa dari aparat akhirnya kita tarik mundur konsolidasi ke Polsek Tanjung Priok dan menambah penebalan kekuatan kemudian kita minta back up dari Satreskrim dan Sabhara," pungkasnya. (m38)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
| Hasto Bilang PDIP Tak Cocok dengan Partai Suka Impor Pangan, NasDem: Gotong Royong Tak Boleh Arogan |
|
|---|
| Toko Kosmetik di Bekasi Barat Digerebek Ketahuan Jual Tramadol dan Excimer |
|
|---|
| Polisi Gerebek Toko Kosmetik di Kota Bekasi yang Ternyata Menjual Obat Jenis Tramadol dan Excimer |
|
|---|
| Kader PKS Kelurahan Sukamaja Depok Gelar Konsolidasi di Sentul, Siap Menang di Pemilu 2024 |
|
|---|
| Tantangan Baca Jakarta pada 2023 Tidak Hanya Sasar Anak Sekolah, tetapi Juga Masyarakat Usia Dewasa |
|
|---|
