Vaksinasi Covid19
Ada 761.279 Lansia di DKI Jakarta, Dinkes Laporkan Baru 5 Persen Vaksin Booster Kedua
Update jumlah peserta vaksin booster covid-19 untuk lansia baru diikuti 18.961 orang di DKI Jakarta.
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Update jumlah peserta vaksin booster covid-19 untuk lansia baru diikuti 18.961 orang di DKI Jakarta.
Data tersebut dihimpun oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta sejak Selasa (22/11/2022) lalu hingga Selasa (29/11/2022) pagi per pukul 09.00 WIB.
"Angka tersebut masih jauh dari target kami. Yaitu baru sebesar 5 persen lansia yang sudah vaksin dosis keempat," ujar Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama saat dihubungi Wartakotalive.com, Selasa (29/11/2022).
Ngabila menginformasikan bahwa target keseluruhan di DKI Jakarta yang akan dilakukan vaksinasi booster kedua sebanyak 761.279 lansia.
Ia pun berharap kepada seluruh masyarakat dapat membantu dengan membawa dan mengingatkan para lansia yang ada di rumah atau lingkungan sekitar untuk vaksin booster kedua di lokasi vaksinasi terdekat.
Baca juga: Vaksin Booster Kedua Lansia Sudah Tersedia, Dinkes DKI Dorong Warga Booster 1 untuk Warga
Ngabila menjelaskan, lokasi vaksinasi dapat dilakukan di puskesmas kecamatan atau kelurahan setempat.
"Tren kematian kasus positif di Jakarta dan case fatality rate terus meningkat dari minggu ke minggu," ucap Ngabila.
Ia mengatakan mayoritas yang meninggal karena Covid-19 dalam seminggu terdapat 55 orang.
Dari jumlah tersebut, Ngabila menjelaskan bahwa 40 persen belum vaksin sama sekali, 10 persen baru vaksin dosis pertama, dan 30 persen baru dosis kedua (dan belum booster).
Ngabila menginformasikan, adapun sebanyak 90 persen yang meninggal berusia 40 tahun ke atas.
Baca juga: Daftar Lokasi Vaksin Covid19 Booster Kedua untuk Lansia di Jakarta Timur, Penuhi 3 Syarat Ini
"Jadi segera vaksin booster pertama (dosis ketiga), dan booster kedua (dosis keempat) untuk lansia," kata Ngabila.
Hal tersebut guna mencegah kematian apabila terinfeksi virus Covid-19.
Ngabila juga menegaskan, pelanggaran protokol kesehatan (prokes) bisa dianggap sebagai pelanggaran lalu lintas.
Menurutnya, vaksinasi itu adalah helm masyarakat untuk mencegah kematian akibat Covid-19.
"Mari vaksinasi lengkap sebagai upaya bertahan hidup di masa pandemi ini," pungkas Ngabila. (m36)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
VAKSINASI Covid-19 14 Januari 2023: I: 204.122.104, II: 174.922.869, III: 68.971.460, IV: 1.213.093 |
![]() |
---|
VAKSINASI Covid-19 12 Januari 2023: I: 204.106.901, II: 174.897.009, III: 68.891.092, IV: 1.205.041 |
![]() |
---|
VAKSINASI Covid-19 7 Januari 2023: I: 204.074.443, II: 174.844.349, III: 68.747.877, IV: 1.191.370 |
![]() |
---|
Ini Jenis Vaksin Covid19 yang Boleh Dipakai Bayi 6 Bulan hingga 11 Tahun dan Besaran Dosisnya |
![]() |
---|
VAKSINASI Covid-19 31 Desember 2022: I: 204.026.564, II: 174.771.880, III: 68.537.551, IV: 1.169.962 |
![]() |
---|