Breaking News:

Sejarah Jakarta

Sejarah Jakarta: Ondel-ondel Lebih Tua dari Masuknya Islam di Betawi

Saking tuanya usia Ondel-ondel di Betawi, kebudayaan tersebut sangat erat dengan Sejarah Jakarta.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
istimewa
Ilustrasi Ondel-Ondel. 

Bagian kepalanya menyerupai topeng yang diberi ijuk sebagai rambutnya. Pertunjukkan rakyat Betawi ini sebenarnya menyimbolkan leluhur yang senantiasa menjaga anak cucunya atau penduduk suatu desa.

Ritual Ondel-ondel

Pembuatan Ondel-ondel dilakukan secara tertib, baik waktu membentuk kedoknya (topeng) demikian pula pada waktu menganyam badannya dengan bahan bambu.

Sebelum pekerjaan dimulai, biasanya disediakan sesajen yang antara lain berisi bubur merah putih, rujak-rujakan tujuh rupa, bunga-bungaan tujuh macam, dan membakar kemenyan.

Demikian pula Ondel-ondel yang sudah jadi, biasanya juga disediakan sesajen dan dibakari kemenyan, serta mantera-mantera yang ditujukan kepada roh halus yang dianggap menunggui Ondel-ondel tersebut.

Sebelum dikeluarkan dari tempat penyimpanan, bila akan berangkat main, senantiasa diadakan sesajen. Pembakaran kemenyan dilakukan oleh pimpinan rombongan, atau salah seorang yang dituakan.

Bahkan ada ritual memberi minum air kelapa hijau atau kopi pahit serta rokok ataupun telur ayam kampung sebagai sesaji kepada leluhur. Cara memberi minuman kepada Ondel-ondel yakni dengan menaruhkannya dalam kerangka tubuh Ondel-ondel.

Ondel-ondel merupakan pertunjukkan rakyat Betawi yang menyimbolkan leluhur yang senantiasa menjaga anak cucunya atau penduduk suatu desa.

Awalnya, Ondel-ondel berfungsi sebagai penolak bala atau gangguan roh halus yang gentayangan. Namun seiring dengan perkembangan zaman Ondel-ondel menjadi pertunjukan rakyat yang menghibur.

Ondel-ondel lebih sering dipertunjukkan untuk menyemarak pesta rakyat, penyambutan tamu kehormatan, arak-arakan pengantin sunat atau acara pernikahan.

Betapapun derasnya arus modernisasi, Ondel-ondel masih bertahan dan menjadi penghias wajah kota metropolitan Jakarta.

 

 

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved