Gempa Bumi

Sempat Dibilang Kelaparan, Nenek 115 Tahun Meninggal di Tenda Pengungsian Sempat Keluhkan Kepanasan

Seorang nenek Halimah (115) meninggal di tenda darurat pengungsian korban gempa Cianjur, begini ceritanya.

warta kota/nurmahadi
Ilustrasi - Nenek Halimah usia 115 tahun meninggal di tenda darurat korban gempa Cianjur, bukan karena kelaparan. Korban gempa bumi di Cianjur, berada di pengungsian. 

WARTAKOTALIVE.COM - Seorang nenek meninggal di tenda darurat pengungsian korban gempa Cianjur, begini ceritanya.

Halimah berusia 115 tahun yang menjadi korban gempa Cianjur, Jawa Barat meninggal dunia di tenda darurat Kampung Ciremis Wetan RT 02/04, Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang.

Sempat beredar di media sosial jika Halimah meninggal karena kelaparan.

Namun hal tersebut dibantah pihak keluarga dan ketua RW.

Keluarga menyebut bahwa Halimah sudah sakit selama empat tahun sebelumnya.

Ditemui di tenda posko darurat, Sabtu (26/11/2022) sore, buyut Halimah, Iis Khodijah (30), mengatakan bahwa ibu neneknya tersebut sebelumnya sudah disuapin makan.

"Banyak saksinya di sini, nenek saya yang suapin makannya juga, jadi berita soal kelaparan itu tidak benar," ujar Iis.

Baca juga: Kakek Nenek dan 4 Cucunya Tidur di Atas Makam Pascagempa Cianjur

Iis mengatakan, sebelumnya ibu dari neneknya tersebut menderita penyakit gula atau diabetes.

Empat tahun lalu terjatuh dan kakinya patah.

Sejak saat itu Halimah hanya terbaring lemah dalam perawatan keluarga.

"Kakinya patah karena terjatuh, lalu ada penyakit gula juga, jadi terus terbaring sebelumnya di rumah dan kemarin di sini di tenda pojok sana meninggalnya," ujar Iis sambil menunjuk sudut tenda darurat.

Iis mengatakan, ibu dari neneknya tersebut sempat mengeluhkan suhu di dalam tenda yang panas.

Lalu neneknya memegang kipas dan memberikan udara ke arah Halimah.

"Iya sebelum meninggal sempat mengeluh panas saja, gerah katanya," ujar Iis.

Baca juga: Personel BIN Distribusikan Bantuan ke Korban Banjir Cianjur yang Sulit Dijangkau

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved