Rumahnya Ambruk Diguncang Gempa Bumi di Cianjur, Euis Berharap Ridwan Kamil Tepati Janji

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CUGENANG - Euis (40), warga Kampung Salakawung, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, berharap Gubernur Jawa Barat menepati janjinya untuk memberi sumbangan perbaikan rumah bagi warga korban gempa.

Rumah Euis termasuk salah satu bangunan yang ambruk dihantam gempa M 5,6 di Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022).

"Alhamdulilah, kami senang kalau ada sumbangan bagi korban gempa. Semoga Gubernur Ridwan Kamil menepati janjinya untuk memberi sumbangan perbaikan rumah," kata Euis di Kampung Salakawung, Cianjur, Minggu (26/11/2022).

Menurut dia, rumah tempat tinggalnya bersama ibu dan anak-anaknya mengalami rusak berat karena gempa.

"Rumah kami rusak total, tidak bisa ditempati lagi," ujarnya.

Baca juga: Tak Puas Kasih Rp 2,5 miliar, Mendag Berupaya Salurkan Bantuan Rp 5 miliar kepada Korban Gempa

Waktu terjadi peristiwa gempa bumi,  Euis mengaku dirinya sedang berjualan ati ampela di depan rumah.

"Saya sedang jualan di depan rumah bersama anak. Tiba-tiba saja ada goyangan gempa yang kuat," tuturnya.

Dia spontan langsung lari keluar rumah bersama anaknya. Lalu dia mencari anak-anaknya yang lainnya.

"Anak saya banyak, ada 6 orang. Satu orang berjualan sama saya. Anak lainnya lagi main di luar rumah ternyata," papar Euis.

Gempa yang kuat menggoyang rumahnya membuat Euis merasa dunia seperti akan kiamat.

"Rasanya seperti mau mati saja," imbuhnya.

Baca juga: Viral Aksi Intoleran, Sekelompok Orang Copot Label Bantuan Gereja untuk Korban Gempa Cianjur

Sementara ketika peristiwa gempa terjadi, kakak dan ibu Euis sedang berada di dalam rumah.

"Mereka lagi salat. Saat mereka mau lari keluar, toba-tiba rumah ambruk," jelasnya.

Kedua anggota keluarga Euis ini sempat terkena pecahan material bangunan rumah yang jatuh.