Wisata Jakarta: Wajah Baru TMII Usai Direvitalisasi, Lebih Rapi dan Ramah Pejalan Kaki

WARTAKOTALIVE.COM CIPAYUNG - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur, telah dibuka kembali pada Minggu (20/11/2022) setelah revitalisasi. Namun, pembukaan kembali ini masih secara terbatas.

Tiket dapat dipesan melalui laman tamanmini.com. Satu tiket dibanderol Rp 25.000 dengan 5.000 kuota per hari.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, Sabtu (26/11) antusias pengunjung untuk melihat wajah baru TMII sangat tinggi.

Apabila pada hari pertama pembukaan uji coba terbatas banyak pengunjung mengeluhkan kurangnya armada bis listrik sebagai transportasi mengelilingi TMII.

Kini, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC) sebagai pengelola menambah jumlah bis listrik agar tidak terjadinya penumpukan pengunjung di depan gedung parkir.

Baca juga: Hari Minggu TMII Dibuka Terbatas untuk Umum Cuma 5.000 Orang Per Hari, Beli Tiket Harus Online

Erlina (35), salah satu pengunjung asal Depok mengaku senang banyak Anjungan Daerah yang telah direvitalisasi.

"Memang sangat menunggu sekali ya dibuka kembalinya TMII ini, saya datang bersama suami dan anak saya sejak pukul 09.00 WIB," ucapnya saat tengah menikmati pemandangan Danau Archipelago di kawasan TMII.

Meskipun sudah ditambahkan jumlah bis listrik, Erlina mengaku masih terdapat antrean cukup panjang.

"Antusias pengunjung tinggi sekali, tadinya memang penasaran mau coba bis listrik. Tetapi, masih panjang sekali jadi saya keliling berjalan kaki saja ke tempat-tempat yang terdekat," ucap dia.

Perempuan yang mengenakan hijab biru ini berharap pelayanan dan fasilitas TMII terus ditingkatkan agar semakin membuat pengunjung merasa nyaman.

Baca juga: Wisata Jakarta: Hari Pertama Dibuka untuk Umum, 5000 Kuota Tiket Ludes, Warga Puji Wajah Baru TMII

Ia pun mendukung langkah pengelola TMII, jika adanya perubahan karakter wisatawan yang sebelumnya bisa berkeliling. Kini, pengunjung harus terbiasa dengan desain terbaru TMII yang mengutamakan pedestrian atau pejalan kaki.

Adapun sarana dan prasarana yang direvitalisasi di antaranya yakni; penataan area gedung utama, renovasi joglo (Sasono Utomo, Sasono Langen Budoyo, dan Sasono Adiguno), renovasi museum, penataan lanskap anjungan dan pedestrian.

Lalu, area parkir, penataan outer ring (halte), dan gedung pengelola penataan lanskap pulau-pulau di danau Archipelago (pedestrian anjungan, Amphitheater, dan promenade)renovasi eks Theater Garuda.

Selain itu, eks Museum Telkom dan Keong Emas, Penataan Lanskap Pedestrian Anjungan, Viewing Tower, dan Pembangunan Community Center dan Struktur Parkir (Elevated).