Viral di Media Sosial Remaja Dikeroyok 6 Orang di Kemang Dipukul hingga Dicambuk

WARTAKOTALIVE.COM, MAMPANG PRAPATAN - Beredar di media sosial seorang remaja dikeroyok sejumlah orang di kawasan Kemang, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Insiden yang direkam dengan menggunakan kamera handphone itu terjadi pada Kamis (24/11/2022) dini hari.

Video pengeroyokan remaja diunggah akun Instagram @merekamjakarta.

Dalam narasinya, remaja yang dikeroyok tersebut berinisial NF (20).

NF disebut mengalami sejumlah luka di kepala hingga punggung akibat pukulan dan cambukan.

Aksi pengeroyokan itu pertama kali diungkap oleh akun Instagram milik salah satu saksi.

“Btw yang pukulin anak-anak gue katanya orang sipil, mereka bawa pistol 2 dikeluarin biar temen-temen gue enggak ada yang ngelawan!! Posisi temen gue tangan kosong semua. Dan dia pukul perempuan-perempuan juga!! Ada 4 perempuan yang kena pukul sampe diinjek-injek juga,” tulis akun itu, seperti keterangan pemilik akun @incess.nya.

Baca juga: Pengeroyokan 5 Wartawan Ditindaklanjuti Polisi, Empat Pelaku Ditangkap

Sementara itu, Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Mashuri membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Iya benar ada itu, lapornya ke Polres. Itu sudah ditangani Polres," ujar Mashuri, dalam keterangan yang diterima pada Sabtu (26/11/2022).

Di sisi lain, beredar informasi bahwa pelaku diduga merupakan anggota Marinir TNI AL.

Selain itu, pistol disebut sempat ditodongkan oleh pelaku tersebut ke arah korban.

Dugaan anggota Marinir TNI AL yang menjadi pelaku dibantah oleh Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono.

"Hasil koordinasi dengan Asintel dan jajaran intel, saat kejadian hari Kamis 24 November 2022 dini hari, tidak ada Marinir yang didapatkan atau dilaporkan terjadi kejadian seperti tersebut di atas," kata dia, saat dikonfirmasi.

Baca juga: Kasus Pengeroyokan di Kemang, Polisi: Bukan Berebut Lahan Parkir, Pelaku dan Korban Masih Keluarga

Lalu, soal adanya kendaraan dengan pelat nomor TNI, dipastikan pula bukan kendaraan Marinir.