Pemilu 2024
Puluhan Pegawai Bawaslu Kepulauan Seribu Ikuti Konsolidasi Pengawasan Tahapan Pemilu
Pegawai Bawaslu Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu mengikuti konsolidasi pengawasan tahapan Pemilu Bawaslu Kabupaten/Kota dan Pengawas Ad-Hoc.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 35 anggota dan staf dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu mengikuti konsolidasi pengawasan tahapan Pemilu Bawaslu Kabupaten/Kota dan Pengawas Ad-Hoc.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Sunlake Sunter, Jakarta Utara, ini digelar selama dua hari pada Sabtu (26/11/2022) dan Minggu (27/11/2022).
Ketua Bawaslu Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Syaripudin mengatakan, acara ini digelar untuk menambah kapasitas Pengawas Pemilu (Panwaslu) dalam rangka menghadapi Pemilu serentak 2024 mendatang.
Dalam acara ini, pihaknya juga menghadirkan Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Domuara D. Ambarita sebagai pemberi materi kepada para anggota dan staf Bawaslu.
Baca juga: Bawaslu Gandeng Media untuk Memperkuat Langkah Pencegahan Pelanggaran Pemilu 2024
“Pelatihan ini bisa membuat teman-teman semua menjadi terbuka pikirannya. Artinya, bagaimana mereka tahu tentang media yang digunakan untuk sarana kampanye oleh peserta Pemilu,” kata Syaripudin pada Sabtu (26/11/2022).
Syaripudin berharap, para anggota dan staf bekerja dengan transparan, adil dan bijaksana dalam melaksanakan tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) sebagaimana yang diamanahkan UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.
Dengan begitu, publik akan mengetahui Bawaslu bekerja secara profesional dalam perhelatan Pemilu 2024 mendatang.
Baca juga: Augie Fantinus Menanti Aksi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, Berharap Ketemu di Final Piala Dunia
“Kegiatan ini salah satu bentuk kami untuk mempersiapkan diri ke depan, agar Panwas ini bisa mengetahui apa saja yang harus dilakukan ketika menghadapi tahapan-tahapan Pemilu selanjutnya, ketika peserta Pemilu ditetapkan,” jelasnya.
Sementara itu Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Domuara D. Ambarita mengajak masyarakat untuk mengikuti Pemilu 2024 serentak dengan damai, dan jangan mudah terprovokasi.
Kata dia, masyarakat harus belajar dari pengalaman 21-23 Mei 2019 lalu, saat itu kawasan Sarinah, Jakarta Pusat membara karena terjadi kerusuhan yang menewaskan 10 orang.
“Memilih damai itu penting, karena kalau tidak akan terjadi seperti kasus Mei 2019 lalu di mana terjadi kerusuhan Jakarta, karena (kandidat) tidak siap kalah,” ujarnya.
Menurut dia, dunia telah memasuki era media sosial, sehingga arus informasi begitu derasnya mengalir. Namun masyarakat harus selektif dalam menjaring informasi demi menghindari kabar hoaks.
Domu membeberkan, masyarakat dapat menggunakan rumus 5W+1H ketika menggali informasi demi menghindari kabar hoaks. Rumus itu adalah what (apa), who (siapa), why (mengapa), when (kapan), where (di mana) dan how (bagaimana).
“Setidaknya, kalau tidak ada unsur 4W, yaitu apa (what), kapan (when) siapa (who) dan di mana (where) itu jangan percaya,” katanya. (faf)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Bedah Dapil DPW PPP Bangka Belitung, Kader Diminta Konsolidasi Hingga ke Akar Rumput |
![]() |
---|
PDIP Ganti Ketua DPD Jatim Jelang Pemilu 2024, Pengamat: Mengejutkan Namun Progresif |
![]() |
---|
Arsul Sani Ungkap Sisi Negatif Penetapan Anies Baswedan Jadi Capres |
![]() |
---|
Jawab Kemungkinan KIB Gabung Koalisi Perubahan, Arsul Sani: Semuanya Masih Bersifat Dinamis |
![]() |
---|
Buntut Ulama dan Habaib yang Dukung Anies Dipecat, Gerbong Tirta Lunggana Pilih Hengkang dari PPP |
![]() |
---|