Berita Jakarta
Calon Penghuni Kampung Susun Bayam Geruduk Area JIS Tuntut Jakpro Segera Beri Izin
Warga korban penggusuran proyek JIS itu menuntut pihak Jakpro untuk segera memberi izin menempati hunian baru Kampung Susun Bayam
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, PADEMANGAN - Puluhan calon penghuni Kampung Susun Bayam geruduk area Jakarta International Stadium atau JIS di wilayah Papanggo, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (21/11/2022).
Warga korban penggusuran proyek JIS itu menuntut pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk segera memberikan izin menempati hunian baru Kampung Susun Bayam.
Dalam aksinya, puluhan warga berkumpul di gerbang masuk Kampung Susun Bayam dekat Pintu Barat JIS sembari membawa poster berisi tuntutan.
Tak hanya itu, perwakilan dari warga juga secara bergantian berorasi sembari menyanyikan lagu yel-yel.
Seorang warga yang menjadi korban penggusuran proyek JIS, Ribka (53) menjelaskan aksi yang dilaksanakan pada siang ini untuk menagih janji JakPro terkait hak menempati Kampung Susun Bayam.
Baca juga: Stadion JIS & Stadion Batakan Disinyalir Jadi Pilihan Home untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
Ribka menyebut, Jakpro memberikan janji pada warga dapat menempati Kampung Susun Bayam pada Minggu (20/11/2022) kemarin. Namun hingga kini belum ada kejelasan.

"Janji-janjinya mana? Kita udah tanda tangan di atas materai, SK udah, katanya tanggal 20 November kemarin udah ada, sekarang tinggal terima kunci, mana janjinya? Nggak ada!," kata Ribka di lokasi.
Bahkan, Ribka mengaku belum mengetahui kepastian dapat menempati hunian yang telah dijanjikan. Terlebih, PT Jakpro mengundur rencana awal hingga Maret 2023.
"Kita nggak tau kenapa belum bisa, malah sampe tanggal 1 Maret 2023 tahun depan diundur lagi," ucap Ribka.
"Mau sampe kapan kita mau ngontrak? Kemarin saya kena gusuran, gerobak saya hilang. Kita nungguin janji-janji mereka aja. Yang menjanjikan Jakpro," sambungnya.
Baca juga: Wagub DKI Jakarta Pastikan Kampung Susun Bayam Hanya untuk Warga Setempat dan Terdampak Normalisasi
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmikan Kampung Susun Bayam yang berada di area Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (12/10/2022).
Di hadapan warga, Anies menyebut pembangunan Kampung Susun Bayam tuntas dengan memikirkan keadilan warga yang telah lama tinggal di area JIS.
"Ketika JIS ini dibangun, di sampingnya ada kampung yang pada waktu itu pun sudah direncanakan bahwa warga yang tinggal disini harus menjadi bagian dari kemajuan JIS," kata Anies di lokasi.
Menurut Anies, keberadaan JIS tidak semerta menyingkirkan penduduk Kampung Bayam yang telah lama tinggal di area tersebut.
Tak hanya memberikan tempat tinggal, Anies juga menjanjikan penghuni Kampung Susun Bayam dapat meneruskan profesinya masing-masing.
"Dan waktu itu dijanjikan bahwa nanti ketika dibangun, mereka yang berprofesi di bidang pertanian, akan bisa meneruskan profesinya," ungkapnya.
Baca juga: Dituding Pras Telah Menipu, Jakpro Sebut Akan Seleksi Calon Penghuni Kampung Susun Bayam di JIS
Di lokasi yang sama, Direksi PT Jakarta Propertindo (JakPro) M Taufiqurrachman menjelaskan proses pembangunan Kampung Susun Bayam membutuhkan waktu empat bulan 20 hari.
Menurut Taufiq, pembangunan Kampung Susun Bayam dimulai pada 7 Mei 2022 hingga 27 September 2022 dengan melibatkan 705 pekerja.
"Bangunan ini didirikan di atas area seluas 17.354 meter persegi, dibangun 3 Tower, 4 lantai dengan fasilitas hunian warga dengan tempat untuk warga berakar bertumbuh dan berkembang bersama," ungkapnya.
"Sebanyak 138 unit pembelian, termasuk 3 unit untuk warga lansia dan disabilitas di lantai dasar yang memiliki luas 36 meter persegi dengan lewat ruangan meliputi 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur, ruang keluarga, balkon dan ruang cuci pakaian," sambungnya.
Taufiq menjelaskan, Kampung Susun Bayam mengusung konsep Mezzanine atau hunian bertumbuh dengan dua lantai fungsional yang dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.
"Kampung susun bayam ini, sudah memiliki fasilitas pendukung seperti lahan siap tanam seluas 1.914 Meter persegi, unit usaha warga, koperasi dan gudang, mushola dengan area wudhu, area bermain dan lapangan bola ini, Aula serbaguna, toilet umum, ruang pemula setaraan jenazah, klinik serta jalur rank multifungsi dapat digunakan oleh lansia ataupun difabel," pungkasnya. (m38)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News