Pilpres 2024
Hary Tanoesoedibjo Dinilai Berpeluang Jadi Cawapres, Ini Dua Modal yang Ia Miliki
Pertama, HT memiliki kekuatan elektoral dari Partai Perindo. Kedua, secara finansial HT tidak perlu diragukan lagi.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Hendri Satrio, pengamat politik sekaligus pendiri lembaga survei KedaiKOPI, menilai Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT), berpeluang besar menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
"HT berpeluang jadi cawapres, pasti berpeluang," kata Hendri di Jakarta, Rabu (16/11/2022).
Hensat, sapaan akrabnya, menilai HT memiliki dua modal yang kuat untuk diusung menjadi cawapres pada Pilpres 2024.
Baca juga: VAKSINASI Covid-19 18 November 2022: I: 205.300.621, II: 172.201.486, III: 66.013.846, IV: 719.466
Pertama, HT memiliki kekuatan elektoral dari Partai Perindo. Kedua, secara finansial HT tidak perlu diragukan lagi.
"Sekarang Hary Tanoe punya dua hal itu enggak? Punya. Elektoralnya apa? Elektoral Perindo, finansial pasti ada lah," ulas Hensat.
Elektabilitas Partai Perindo terus menunjukkan pertumbuhan pesat.
Baca juga: Demokrat Berharap Deklarasi Koalisi Perubahan Digelar Sebelum 2023, Bareng Pengumuman Cawapres Anies
Survei Lembaga Political Weather Station (PWS) pada November 2022 mengungkapkan, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dinilai peduli terhadap rakyat kecil, sehingga meraih elektabilitas 6,2 persen.
Sebelumnya, survei CSIS menunjukkan elektabilitas Partai Perindo 5,1 persen, dan Litbang Kompas 4,5 persen.
Hasil survei PWS atas Partai Perindo tersebut mengungkap posisi Partai Perindo saat ini unggul dari partai politik yang duduk di Senayan, yakni Partai Amanat Nasional (PAN) yang meraih 3,2 persen, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 1,9 persen.
Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) memaparkan, partai yang memiliki tagline Untuk Indonesia Sejahtera itu, senantiasa konsisten peduli dan berpihak pada rakyat kecil dalam memperjuangkan Indonesia sejahtera.
"Partai Perindo berjuang, bagaimana ikut membantu pemerintah, mempercepat pertumbuhan masyarakat ekonomi lemah agar mereka menjadi produktif."
"Sehingga mereka menjadi bagian masyarakat kita yang ikut menciptakan lapangan kerja, ikut membayar pajak."
Baca juga: Tak Bersifat Darurat, Aturan Nomor Urut Parpol Masuk Perppu Pemilu Dinilai Tidak Tepat
"Dengan demikian, mesin ekonomi Indonesia menjadi sangat besar," tutur HT, lewat keterangan tertulis, Kamis (17/1/2022).
Hary mengatakan, Indonesia negara besar, adanya bonus demografi pertambahan sekitar 50 juta penduduk hingga 2045, bakal menjadi tantangan.
Sohibul Iman: Kalau PKS Tidak Dukung Anies, Tak Mungkin Saya Ada di Tim Kecil Koalisi Perubahan |
![]() |
---|
Sudirman Said Berharap PKS Menyusul Demokrat Segera Nyatakan Dukungan kepada Anies |
![]() |
---|
Kunjungi Sekber Gerindra-PKB, NasDem Dinilai Ingin Beri Pesan Kuat kepada Demokrat dan PKS |
![]() |
---|
Prabowo dan Cak Imin Dinilai Tak Mungkin Kasih Tiket Capres Atau Cawapres kepada NasDem |
![]() |
---|
Jika Koalisi Perubahan Layu Sebelum Berkembang, NasDem Dinilai Berpeluang Gabung KIB |
![]() |
---|