Anies Baswedan Mendadak Jadi Konsultan Cinta saat Nongkrong dengan Muda-mudi di Pendopo Lawas Jogja

Kehangatan antara Anies dan masyarakat Jogja yang berada di Pendopo Lawas sangat terlihat dengan jelas.

Tidak ada jarak antara Anies dengan masyarakat. Walaupun banyak sekali yang ingin berinteraksi dengannya, Anies tetap ramah dengan mereka. 

Sempat ziarah ke makam ayah

Diberitakan sebelumnya, tak lama usai bertugas memimpin DKI Jakarta, Anies Baswedan pulang ke Yogyakarta (Jogja) untuk ziarah ke makam ayahnya.

Momen tersebut ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan.

"Saya mengkhususkan pulang ke Jogja, ziarah ke makam Ayah Drs Rasyid Baswedan SU, mengabdi sebagai dosen, pendidik, dan pendamping bagi mahasiswanya," ujar Anies dalam caption unggahannya dikutip Warta Kota, pada Kamis (17/11/2022).

Anies menceritakan ayahnya meneladankan kombinasi unik kesabaran, kerahiman, dan ketegasan.

Menurutnya, sosok ayah bagi Anies adalah pemimpin yang mengajarkan anaknya dengan contoh.

Kemudian, Anies merasa bersyukur karena ayahnya telah mengantarkan ia untuk berani, mencoba yang baru, tahan bertarung dengan masalah, dan stabil dalam kondisi gelombang yang menggoyang keras.

"Ayah tunjukkan stabil itu bukan sekadar santun. Santun itu ekspresi kasat mata," ucap Anies.

Sedangkan stabil merupakan kematangan dan ketenangan mental.

Anies Baswedan menjelaskan bahwa orang santun belum tentu stabil, tetapi orang stabil hampir pasti santun.

Baca juga: Anies Baswedan Pulang Kampung ke Yogyakarta: Banyak Lihat Orang Biasa Ingin Indonesia Luar Biasa

"Bekal itu bukan untuk saya sendiri. Kami empat bersaudara, tiga laki-laki dan satu perempuan (wafat saat usia 7 tahun)," kata Anies.

Ia mengaku bersama dengan saudara-saudaranya yang lain, mereka telah dibekali dengan kebiasaan untuk rapi, tertib, dan tuntas.