Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022: Denmark Datang dengan Misi Menentang Pelanggaran Hak-hak Pekerja Migran di Qatar

Timnas Denmark mengritik nasib para pekerja migran dalam penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
dohanews.co
Timnas Denmark tiba di Qatar. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Timnas Denmark telah datang ke Qatar untuk tampil di Piala Dunia 2022 yang akan diselenggarakan pada 20 November sampai 18 Desember nanti.

Selain ingin meraih prestasi tertinggi, Timnas Denmark juga punya misi untuk mengampanyekan perbaikan hak-hak pekerja migran di Qatar.

Hal itu yang menjadi kritikan Tim Dinamit dalam penyelenggaraan Piala Dunia tahun ini di Qatar.

CEO Asosiasi Sepak Bola Denmark (DBU) Jakob Jensen mengatakan bahwa sebenarnya, Qatar telah membuat sejumlah perbaikan dalam undang-undang terkait pekerja migran di negara itu,

Baca juga: Piala Dunia 2022: Skuad Timnas Denmark, Comeback Cristian Eriksen Usai Serangan Jantung

Baca juga: Piala Dunia 2022: Pelatih Kasper Hjulmand Optimistis Timnas Denmark Bisa Meraih Sukses di Qatar

Baca juga: Piala Dunia 2022: Profil Timnas Denmark, Menanti Ledakan Tim Dinamit

"Harus kita akui bahwa ada cukup banyak perbaikan dalam undang-undang Qatar. Amnesty International juga melaporkan bahwa ribuan pekerja migran benar-benar telah memerbaiki kondisi mereka,” kata Jakob Jensen kepada Reuters.

"Tapi saya pikir, cukup adil untuk mengatakan bahwa kami masih berusaha untuk lebih," ucap Jakob Jensen.

"Saya pikir, kami mampu memberi dampak pada Qatar. Itu sudah dilakukan oleh banyak pihak. Bukan hanya asosiasi, tetapi juga organisasi dan pemerintah internasional,” ujar Jakob Jensen.

Sebelum berpartisipasi di Piala Dunia 2022, Denmark telah terang-terangan menentang pelanggaran hak-hak pekerja di Qatar.

BERITA VIDEO: Prediksi Grup F Piala Dunia Qatar 2022 | Persaingan Tim Underdog Menantang Usia!

Hal pertama yang dilakukan dengan menulis slogan di perlengkapan latihan dan tim mereka.

Beberapa pemain Denmark juga akan menghadiri acara olahraga besar tanpa keluarga mereka sebagai aksi protes.

Jakob Jensen menuturkan bahwa sepak bola Denmark akan terus untuk berpartisipasi dalam kampanye memerjuangkan hak-hak pekerja migran.

"Kami akan menggunakan sepak bola untuk mendapatkan dukungan sebanyak mungkin. Saya percaya pada kekuatan sepak bola. Saya percaya orang bisa mengubah dunia,” tutur Jakob Jensen.

Sementara itu, permintaan Timnas Denmark ditolak oleh FIFA untuk berlatih dengan kaus yang bertuliskan pesan politik selama berada di Qatar untuk Piala Dunia 2022.

Denmark telah mendekati FIFA untuk mengizinkan pemain tim nasionalnya mengenakan kaos bertuliskan 'Hak Asasi Manusia untuk Semua', tetapi ditolak oleh badan sepak bola dunia.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved