Sumardji Ungkap PT LIB Angkat Ferry Paulus Karena Dianggap Pantas Sebagai Dirut PT LIB

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB yang diadakan di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (15/11/2022) menghasilkan jajaran direksi anyar.

Ferry Paulus terpilih secara mufakat menjadi Direktur Utama PT LIB.

Sementara Munafri Arifuddin sebagai direktur dan Sudjarno masih menjabat sebagai Direktur Operasional PT LIB.

Sedangkan anggota komisaris PT LIB dihuni oleh Yabes Tanuri, Ponaryo Astaman, Ardian Satya Negara dan Roofi Ardianto.

Seusai RUPS, perwakilan klub Bhayangkara FC yang menjabat sebagai COO Bhayangkara FC, Kombes Pol. Sumardji membeberkan alasan perwakilan klub menunjuk Ferry Paulus sebagai Dirut PT LIB

“Ya, jadi ini adalah kali pertama RUPS yang diberikan sepenuhnya hak itu kepada pemilik klub,” ujarnya, Rabu (16/11/2022).

“Jadi karena PT LIB itu adalah mayoritas 99 persen milik 18 klub, baru pertama itu diserahkan kepada kami, sehingga kami sepakat memilih dirutnya dari klub direkturnya dari klub,” lanjut Sumardji.

Baca juga: PT LIB Bahas Perubahan Pengurus Hingga Kelanjutan Liga 1 2022/2023 pada RUPS Luar Biasa Besok      

“Jalannya RUPS enak, clear karena memang baru kali ini diserahkan semua kepada klub,” sambungnya.

Menurut Sumardji, saat terpilih menjadi Dirut PT LIB, Ferry Paulus diminta para perwakilan klub untuk mundur dari jabatan Direktur Olahraga Persija Jakarta.

Hal itu harus dilakukan guna menghindari konflik kepentingan lantaran Ferry Paulus memimpin operator kompetisi Liga 1.

“Kesepakatan (Ferry Paulus) mundur karena itu permintaan dari teman-teman semua ketika menjadi dirut dan direktur, maka harus mundur biar tidak terjadi konflik kepentingan,” kata Sumardji.

Baca juga: Komitmen PSSI Lakukan Transformasi Sepak Bola Pasca Tragedi Kanjuruhan

Sementara itu, Ferry Paulus dalam konferensi pers usia dirinya ditunjuk sebagai Dirut PT LIB menyatakan mundur dari Direktur Olahraga Persija.

“Konflik kepentingan pasti tidak karena memang per hari ini saya mengundurkan diri dari Persija,” ujarnya.

“Jadi per hari ini saya mengundurkan diri dari status saya sebagai Direktur Olahraga Persija,” imbuh Ferry.

Usai mengemban tugas sebagai pucuk pimpinan operator kompetisi Liga 1 itu, Ferry mengaku ingin fokus membenahi perusahaan.

Baca juga: Momen Hari Pahlawan, Komunitas Jurnalis Salurkan Donasi ke Korban Tragedi Kanjuruhan

Ferry mengatakan, secara spesifik untuk mengefisienkan keuangan perusahaan agar bisa meningkatkan profitabilitas perusahaan.

"Namanya korporasi itu ingin mendapatkan profitabilitas yang baik dan meningkatkan revenue. Atau, kalau tidak memungkinkan, bagaimana caranya menekan biaya," ujarnya.

Ferry menyebut, PT LIB kini sedang 'goyah' soal keuangan buntut gelaran Liga 1 dan 2 Indonesia yang dihentikan sementara buntut Tragedi Kanjuruhan.

Mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu mengatakan segera menyusun cara untuk menyeimbangkan keuangan klub.

"Jadi mesti dilakukan review-review karena ketidakpastian liga membuat keuangan 'bergoyang-goyang," katanya.

Komisaris Utama PT LIB, Juni Rachman mengatakan, khusus posisi komisaris masih diizinkan menjabat di klub. Sementara untuk dewan direksi sudah tidak diperkenankan.

"Kalau menjadi komisaris boleh, tapi kalau direksi tidak boleh karena nanti ada konflik interest. Jadi semua clear, Ferry mundur (dari Persija) kalau Munafri sudah tidak di PSM," ucap Juni.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News