Pilpres 2024

Nasdem Ingin Pertemuan Anies dan Gibran Jadi Budaya, Politik Ramah

Pertemuan semacam inilah, tambah Ali, yang coba pihaknya untuk hidupkan kembali sebagai budaya.

Editor: Yaspen Martinus
Instagram @aniesbaswedan
Ali menambahkan, harusnya semangat kebersamaan dari pertemuan Anies dan Gibran ini yang harus terus didukung sebagai budaya negara Indonesia. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakana, pertemuan Anies Baswedan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, tidak punya maksud tertentu.

"Anies lebih terkenal dalam persahabatan, tidak ada mengenal maksud tertentu."

"Gibran tetap kader PDIP, jadi ketika Anies ketemu dengan Gibran, tidak mungkin Anies mempengaruhi Gibran, pun sebaliknya," kata Ali ketika dihubungi awak media, Rabu (16/11/2022).

Baca juga: TIGA Klaster Cawapres Potensial Versi SMRC, Ada AHY, Ridwan Kamil, Hingga Erick Thohir

Ali menambahkan, harusnya semangat kebersamaan dari pertemuan Anies dan Gibran ini yang harus terus didukung sebagai budaya negara Indonesia, sehingga sendi kehidupan tidak semua dihiasi dengan politik kemarahan dan kebencian.

"Tapi politik yang ramah, itu karakter kita, belajar dengan pendiri bangsa yang dulu."

"Bagaimana kemudian mereka pakai persahabatan sebagai ruang debat yang luar biasa, tapi silaturahmi tidak terganggu," tutur Ali.

Baca juga: Peneliti SMRC: Dipasangkan dengan Siapapun, Puan Maharani Bisa Kurangi Suara Pasangannya

Pertemuan semacam inilah, tambah Ali, yang coba pihaknya untuk hidupkan kembali sebagai budaya.

Sehingga, jangan sampai kutub politik yang berbeda jadi sumbu untuk tidak berani dalam melawan arus.

"Ini coba kita hidupkan lagi, jangan kemudian kutub politik jadk sumbu untuk tidak berani lagi melawan arus."

"Ketika tidak bersama, berbeda, kau adalah lawan, musuh, sehingga bagi saya apa yang dilakukan mereka kemarin jadi budaya," beber Ali.

Elite PDIP: Ada Batu di Balik Udang

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengkritik pertemuan Anies Baswedan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Said, pertemuan Anies dengan putra Joko Widodo (Jokowi) itu merupakan upaya memecah belah PDIP.

Said menuding Anies berupaya menjauhkan Gibran dari partai berlambang banteng tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved